Kamis, 31 Januari 2013

MATI SURI 2 JAM, MENGAKU MELIHAT ALAM KUBUR, KISAH NYATA

Sri Junjungan Televisi (SJTV) milik
Pemkab Bengkalis menayangkan
siaran langsung wawancara dengan
Iin, ada keanehan yang terjadi. Saat
itulah kepercayaan Riau Pos dan
rekan-rekan media lainnya timbul akan kebenarannya cerita mati suri
ini. Keanehan yang dimaksud adalah,
ketika siaran langsung yang juga
disaksikan oleh masyarakat lewat
layar monitor yang dipasang SJTV itu
usai. Para kru kemudian mematikan
semua LCD yang ada. Namun anehnya LCD tersebut tak mau mati,
justru muncul di layar monitor
sesosok tubuh berpostur besar
seperti laki-laki. Kendati gambar
yang muncul sedikit samar, namun
jelas terlihat sosok itu berambut panjang dan bertanduk. Namun
wajahnya tak kelihatan. Para
wartawan yang hadir di ruang itu
pada ketakutan. Namun sempat
mengambil foto sosok itu. Kru SJTV
ada yang menggigil dan menangis. Foto itu diperlihatkan kepada Iin,
yang waktu itu masih berada di areal
SJTV. Ia mengatakan jika sosok itu
adalah jin dan ia meminta agar foto
yang diambil tersebut untuk dihapus
saja. Namun Riau Pos yang turut sempat mengabadikan gambar itu,
ketika satu jam berikutnya hendak
melihat lagi, ternyata foto itu
terhapus sendiri. Meninggal Dua Jam
Azlina adalah seorang anak yatim
dari keluarga kurang mampu. 3
tahun belakangan ia menderit
penyakit kelenjar hiperteroid
(gondok). Kendati penyakit yang dideritanya sudah akut, Azlina hanya
bisa pasrah, karena ketidakadaaan
biaya berobat. Namun pada Kamis,
24 Agusutus 2006 lalu, atas
kesepakatan sanak keluarga, Azlina
dibawa berobat ke Mahkota Medical Centre (MMC) Melaka. Esok paginya, dokter MMC
memeriksa Azlina. Satu-satunya jalan
untuk penyembuhan adalah dengan
jalan operasi. Namun dokter
mengatakan pula jika operasi baru
dilakukan 3 bulan mendatang, mengingat tekanan darahnya cukup
tinggi. Usai diperiksa, rupanya kondisi
Azlina makin menurun. Sektar pukul
02.00 waktu setempat, alat detak
jantung yang ada di layar monitor
sudah menunjukkan garis lurus,
yang berarti jantungnya sudah tak berdetak lagi. Paman Azlina, Rustam
Effendi yang turut mendampinginya
sudah pasrah, jika ponakan sudah
meninggal. Namun saat ia
menanyakan pada dokter apakah
Azlina benar-benar sudah meninggal, dokter hanya diam.
Namun terus saja melakukan
berbagai upaya termasuk memasang
alat pacu jantung. Kendati sudah tak bernafas, dokter
tetap belum mau memberikan
pernyataan Azlina meninggal. Dan
selama 2 jam terus-menerus
melakukan pacu jantung. Ajaib, tiba-
tiba jantung Azlina berdetak, kendati lemah. Dokterpun buru-buru
membawanya ke ruang ICCU. Selama
2 hari ia di ruang ICCU dalam
keadaan koma. Setelah mendapat perawatan yang
intensif, kondisi Azlina berangsur-
angsur pulih. Dan karena belum bisa
dioperasi, keluarganya pun
membawanya pulang ke Bengkalis. Jumpa Alam Barzah
Riau Pos memang tak tahu persis,
apakah kondisi seperti itu bisa
dikatakan dengan mati suri. Namun
ada cerita di balik tak bernafasnya
Azlina selama 2 jam dan koma selama dua hari itu. Jika disimak
benar-benar cerita yang terkesan
memang tidak dikarang-karang oleh
Azlina itu, setidaknya menyadarkan
kita akan alam lain yang bakal kita
jalani kelak. Menurut Azlina, ia sangat merasakan
saat nyawanya dicabut dari kaki
kanan, sakitnya seperti badan
dikuliti. Ketika arwahnya sudah
berada di alam lain, ia melihat
jasadnya dan pamannya serta dokter di ruang Rumah Sakit. Tak lama
setelah itu ia kemudian dibawa oleh
dua malaikat. Kepada malaikat,
Azlina minta ingin bertemu dengan
ayahnya. Atas permintaan Azlina itu, ia
kemudian dipertemukan dengan
seorang laki-laki muda berparas
ganteng seusia 17 tahun. Kepadanya
dikatakan kalau pria itu adalah
ayahnya. ''Saya tak percaya karena waktu meninggal ayah saya
berumur 54 tahun, tapi melaikat
mengatakan jika itu adalah ayah
saya,'' cerita Azlina. Pada pertemuan di alam gaib itu,
ayahnya menyuruh Azlina untuk
kembali lagi ke dunia, karena belum
waktunya Azlina berada di alam
barzah. Setelah bertemu ayahnya,
cerita Azlina lagi, ia dibawa ke suatu tempat yang di situ ditemuinya
wanita-wanit berjilbab dan jumpa
seribu malaikat. Di tempat itu, ia
didudukkan pada sebuah kursi yang
sangat empuk yang kata Azlina
keempukan kursi itu sebanding dengan 8 busa yang ada di dunia. Saat duduk di kursi empuk itu, di
sebelahnya ada seorang wanita
yang wajahnya mirip wajah Azlina.
''Waktu saya tanya siapa dia, wanita
itu mengatakan jika ia adalah amal
jariyah saya. Bersama wanita dan 2 malaikat, saya terus dibawa melihat-
melihat, dan kali ini saya dibawa ke
suatu tempat penyiksaan. Di tempat
itu, ada 10 orang laki-laki yang
disiksa. Ada yang memakai pakaian
compang-camping , badannya bernanah dan bau busuk, ada yang
memikul besi seberat 100 ton
dengan terbungkuk-bungkuk.
Setelah tanya tanyakan kenapa ia
laki-laki, rupanya ia suka membunuh
dan dukun santet,'' cerita Iin. Terus lanjut Azlina, ada pula ustad
yang dihantam dengan benda panas
dan lahar panas, rupanya ustad itu
sudah berzina dengan isteri orang.
Ada pula yang ditusuk dengna pisau
hingga tembus sebanyak 80 kali. Orang itu suka membunuh tapi tak
pernah merasa bersalah. ''Bermacam-macam penyiksaan saya
saksikan.Saya kemudian dibawa lagi
membawa malam yang sangat gelap.
Saking gelapnya saya tak kenal
dengan malaikat yang membawa
saya dan amal jariyah yang menemani saya. Ketika saya
melangkah dua langkah saya
dengar orang berzikir. Dan tiba-tiba
saja dileher saya sudah tergantung
sebentuk rantai yang setelah saya
pegang ternyata tasbih sebanyak 99 butir. Ketika saya tanyakan kepada
amal jariyah saya, dikatakan jika
Allah menyuruh saya berzikir selama
dalam perjalanan dengan tasbih itu,''
tambahnya. Di tempat gelap itu, kata Azlina ia
melangkah lagi, pada langkah ke 7
ia melihat sebuah benda berbentuk
tepak sirih yang dari celahnya
memantulkan cahaya dan
dibelakang benda itu ada tulisan Arab Qusnul Qotimah. Oleh Azlina
cahaya itu kemudian diambilnya dan
menyapukan ke wajahnya. ''Setelah 10 hari perjalanan, saya
dengar suara azan yang suaranya
sangat beda dengan azan yang biasa
saya dengar, lembut sekali. Saya
kemudian dibawa ke Masjid Nabawi
dan melihat makam Nabi Muhammad. Di makam Nabi itu ada
pintu kecil dan saya melihat
seseorang memberi makan anak-
anak fakir miskin. Tiba-tiba cahaya
yang sebelumnya diambil dari benda
berbentuk tepak sirih dan disapu ke muka saya, memantul dari tangan
saya untuk kemudian menjadi
cahaya yang besar,"sebutnya. Dari cahaya itu lanjutnya, kemudian
muncul sesosok manusia berwajah
ganteng kulit kuning langsat,
"Matanya sayu pandangannya luas
terbentang. Raut mukanya seperti
orang Asia, tapi wajahnya tak kelihatan dengan jelas. Setelah saya
Tanya sama amal jariyah saya,
dijawab jika Qusnul Qotimah
menerangi makam Nabi. Saya
dikatakan mendapat hidayah dan
safaat dari Allah,'' urai Azlina lagi. Dari tempat itu, sambung Azlina lagi,
ia dibawa lagi ke suatu tempat,
dimana ia melihat jutaan manusia
menangis disiksa dan minta kiamat
dipercepat. Meskipun antara ia
berdiri dengan orang-orang yang disiksa itu hanya berjarak 5 meter,
namun ia tak dapat menolong.
Selama dalam perjalanan itu pula ia
dapat menghafal Alquran sebanyak
30 juz dan Katam sebanyak 3 kali,
membaca Yassin 1.000 kali dan membaca Shalawat untuk 1.000
nabi. ''Rasanya perjalanan yang saya lalui
dari sepanjang Arab Saudi atau
seperti dari Sabang ke Merauke,'' ujar
Azlina yang mengaku ketika ia
belum sakit juga pernah melihat
cahaya saat melakukan salat tahajud dan cahaya itu juga disapukannya
ke mukanya seperti yang dilakukan
ketika ia dibawa berjalan. Banyak Perbedaan
Banyak perbedaan yang terjadi pada
diri Azlina alias Iin setelah dan
sebelum ia mati suri. Perbedaan
tingkah laku itu sangat dirasakan,
terutama bagi keluarga terdekat yang tahu persis akan keseharian
Iin. Seperti dikatakan pamannya Rustam
Effensi SAg, sebelum ini sosok Iin
adalah pribadi yang pendiam dan
suka grogi jika berjumpa banyak
orang. Soal ibadah, ia juga biasa-
biasa saja. Hanya saja ia rajin salat tahajud dan membaca Alquran. Tapi
bukan hafal Alquran. Tapi setelah kejadian ini, seperti juga
yang Riau Pos saksikan sendiri, ia
bercerita penuh percaya diri.
Ceritanya juga tak terkesan dibuat-
buat. Bahkan selama beberapa jam
siaran langsung di SJTV bicaranya sangat lancar berdakwah. Padahal
sebelumnya, ia tak terlalu paham
apa-apa yang diuraikannya kemarin
itu. Ia berdakwah seperti lazimnya
ustadzah. ''Selama ini ia bukanlah hafal
Alquran. Tapi sekarang ia hafal
Alquran. Percaya dirinya juga sangat
tinggi, dan tidak malu-malu seperti
sebelumnya. Kulitnya juga berbeda
dari sebelumnya,'' ungkap Rustam sembari mengatakan jika
sebelumnya kulit Azlina sedikit
gelap. Namun yang dilihat sekarang,
putih bersih bercahaya.
Terlepas percaya atau tidak akan
kejadian seperti yang diceritakan Azlina dan keluarganya itu, namun
jika kita berhadapan langsung
dengan Azlina, dan mendengar
ceritnya, kita pun jadi merinding

Azab Kubur Yang Mengerikan , Kisah Nyata Dari Jordan

Sepasang wanita muda sedang duduk duduk pada sebuah bar di hotel berbintang lima, dengan pemandangan "Laut Mati" (Dead Sea), sekitar 40 km dari kota Amman Ibu kota Jordan, hotel itu terletak sangat dekat dengan perbatasan Israel, mereka sedang menikmati "Tequilla", itulah salah satu jenis minuman keras yang paling umum disana. Ketika dalam perjalanan pulang, keduanya menyaksikan seorang wanita yang tergeletak di tengah jalan, keadaannya sangat mengerikan, wanita itu sangat dikenal oleh keduanya, seorang PSK yang selalu mabuk dari hasil kerjaannya, wanita itu tergeletak di tengah jalan dalam keadaan tak bernyawa, perutnya yang buncit dan menonjol menunjukkan bahwa ia sedang hamil tua telah pecah, sedangkan dilehernya masih tergantung termos besi yang berisi arak. Wanita itu tewas disebabkan menyeberang dalam keadaan mabuk. Tubuhnya yang kurus dengan perut yang buncit itu dihantam sebuah truk peti kemas hingga terlempar. Belum cukup hantaman truk besar itu melandanya, tubuh wanita itu bagaikan panah lepas dari busurnya menghantam tebing karang disamping jalan. Lalu tubuh penuh dosa itu terhempas di kerikil tajam di teras jalan. Tulang kepalanya remuk, sebagian kulit kepala dan rambutnya masih menempel di tebing karang. Paha kanannya sudah terpisah dari tubuhnya. Perutnya robek serta kepala bayi kecil tersembul dari perut ibunya yang bermandikan darah dan arak yang berasal dari termos yang penyok sekaligus meremukkan tulang rusuknya, bayi itu masih tampak bergerak-gerak, terkejang-kejang, lalu diam untuk selamanya. Pemandangan menyeramkan itu membuat kedua wanita itu pucat pasi dan jatuh pingsan. Keesokan harinya kedua wanita itu saling bertemu di sebuah Mall di Pusat kota Amman, akan tetapi yang satu sudah jauh berubah, ia telah mengenakan jilbab lengkap, wajahnya sudah memancarkan cahaya tobat, dan kelopak matanya membengkak karena banyak menangis. Wanita kedua tampak kaget, "Hei…apa aku tak salah lihat?" serunya dengan pandangan keheranan. Wanita pertama hanya menunduk dan berkata lirih, "Aku telah kembali pada bimbingan Tuhanku, aku takut dan malu padaNya, aku jijik terhadap
diriku, aku rindu pada keindahan, aku rindu pada kesucian, aku rindu pada kemuliaan, hanya Tuhanku yang mau mema'afkanku, hanya Tuhanku yang dapat memuliakanku, hanya Tuhanku yang dapat menyucikanku…" Belum selesai ia berbicara wanita kedua sudah berlalu dari hadapannya. Tiga bulan berlalu tanpa terasa, kedua wanita itu sudah tak pernah berhubungan lagi, wanita pertama sedang asyik menikmati cahaya ayat-ayat Allah, ia duduk di kursi kayu di beranda rumahnya, melewatkan sore harinya bersama Al-Qur'an, yang dahulu sore harinya ia habiskan bersama Tequilla. Tiba tiba Ponselnya berbunyi seakan hendak memutus kenikmatannya, tetapi ia enggan memutus ngajinya, ia biarkan selular itu berbunyi, berhenti dan berbunyi lagi, lalu berhenti dan berbunyi lagi, akhirnya dengan sangat berat ia menghentikan bacaan Al-Qur'annya dan menjawab telepon, ternyata si penelepon adalah temannya yang sudah tiga bulan tak pernah mau berhubungan dengannya. Temannya berkata lirih, "Bagaimana sih caranya bertobat..?" Dengan gembira wanita shalihah itu menjelaskan cara cara shalat, membaca Al-Qur'an dan ibadah- ibadah Indah lainnya. Tetapi temannya terdiam dan berkata dengan berat, "Sholat..?, pake jilbab..?, aduh malas ah, aku berat melakukannya. Tapi…., aku butuh ketenangan." Wanita shalihah itu berusaha meyakinkan bahwa Ibadah dengan diawali tobat adalah ketenangan yang sangat indah. Namun temannya memang kepala batu, seraya berkata, "ngga deh.., aku belum mau jadi biarawati..!", seraya memutus hubungan teleponnya. Tiga hari kemudian wanita shalihah itu mendapat kabar bahwa temannya telah menemui ajalnya. Lalu ia bergegas untuk melayat ke rumah temannya dan ternyata jenazah telah menuju pusara untuk dimakamkan. Sesampainya ia dirumah temannya ia bertemu ibu dari temannya tersebut yang juga terlambat, karena datang dari luar kota. Ibu itu tergopoh- gopoh menuju pusara anak perempuannya didampingi si wanita shalihah. Ketika tiba ternyata penguburan telah selesai. Si ibu berteriak menjerit-jerit, ia menjambak rambut dan merobek bajunya memaksa untuk melihat jenazah anaknya terakhir kali. Penguburan dan talqin sudah usai, namun permintaan ibu membuat para hadirin menjadi bingung. Mereka berusaha menyabarkan Sang
ibu, namun ibu itu terus memaksa dengan terus merobeki bajunya. Akhirnya permintaannya pun dengan berat diterima, kuburan itu di gali lagi atas permintaan keluarganya. Penggalipun dengan cepat menggali pusara itu. Namun ketika sampai pada kayu penutup mayat, ternyata kayu kayu itu sudah hancur. Mereka menyingkirkan kayu kayu itu dengan penasaran… semua wajah melongokkan pandangannya ke liang kubur. Lalu kayu-kayu hancur itu pun disingkirkan dengan hati- hati, maka terlihatlah pemandangan yang sangat mengerikan. Kain kafan penutup mayat itu sudah hancur berserakan, mayat wanita itu hangus terbakar, rambutnya kaku bagaikan jeruji besi, hampir mirip sapu ijuk, kedua bola matanya berada dipipinya dalam keadaan kuncup bagaikan buah kering yang terbakar. Dan lidahnya terjulur keluar serta dari mulut, mata dan telinganya mengalirkan asap yang berbau daging hangus. Semua sosok yang menyaksikan pemandangan itu terlonjak mundur. Ibu dan wanita shalihah itu sudah sedari tadi jatuh pingsan. Dan para penggali kubur yang sudah melompat keluar liang itu dengan tanpa pikir panjang menimbun liang itu dengan cepat dan lari meninggalkan pusara. Wanita shalihah itu semakin giat beribadah. Ibu wanita malang tadi sudah menjadi penghuni rumah sakit jiwa. Dan kubur itu menjadi kuburan terakhir yang dimakamkan di pemakaman itu, karena tak ada lagi orang yang mau menguburkan keluarganya di makam itu. Firman Allah : "Dan perumpamaan- perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berpikir."(QS:Al-Hasyr-21)

Kisah Nyata Syarifuddin Mengislamkan Ribuan Orang

Kisah nyata ini terjadi di Distrik Pumwani, Kenya, tahun 1998.


Ribuan orang telah berkumpul di lapangan, untuk melihat bocah ajaib, Syarifuddin Khalifah. Usianya baru lima tahun, tetapi namanya telah menjadi buah bibir karena pada usia itu ia telah menguasai lima bahasa. Oleh umat Islam Afrika, Syarifuddin dijuluki Miracle Kid of East Africa. Perjalanannya ke Kenya saat itu merupakan bagian dari rangkaian safari dakwah ke luar negeri. Sebelum itu, ia telah berdakwah ke hampir seluruh kota di negaranya, Tanzania. Masyarakat Kenya mengetahui keajaiban Syarifuddin dari mulut ke mulut. Tetapi tidak sedikit juga yang telah menyaksikan bocah ajaib itu lewat Youtube. Orang-orang agaknya tak sabar menanti. Mereka melihat-lihat dan menyelidik apakah mobil yang datang membawa Syarifuddin Khalifah. Beberapa waktu kemudian, Syeikh kecil yang mereka nantikan akhirnya tiba. Ia datang dengan pengawalan ketat layaknya seorang presiden. Ribuan orang yang menanti Syarifuddin Khalifah rupanya bukan hanya orang Muslim. Tak sedikit orang-orang Kristen yang ikut hadir karena rasa penasaran mereka. Mungkin juga karena mereka mendengar bahwa bocah ajaib itu dilahirkan dari kelarga Katolik, tetapi hafal Qur'an pada usia 1,5 tahun. Mereka ingin melihat Syarifuddin Khalifah secara langsung! Ditemani Haji Maroulin, Syarifuddin menuju tenda yang sudah disiapkan. Luapan kegembiraan masyarakat Kenya tampak jelas dari antusiasme mereka menyambut Syarifuddin. Wajar
jika anak sekecil itu memiliki wajah yang manis. Tetapi bukan hanya manis. Ada kewibawaan dan ketenangan yang membuat orang- orang Kenya takjub dengannya. Mengalahkan kedewasaan orang dewasa. Kinilah saatnya Syeikh cilik itu memberikan taushiyah. Tangannya yang dari tadi memainkan jari-jarinya, berhenti saat namanya disebut. Ia bangkit dari kursi menuju podium. Setelah salam, ia memuji Allah dan bershalawat kepada Nabi. Bahasa Arabnya sangat fasih, diakui oleh para ulama yang hadir pada kesempatan itu. Hadirin benar-benar takjub. Bukan hanya kagum dengan kemampuannya berceramah, tetapi juga isi ceramahnya membuka mata hati orang-orang Kristen yang hadir pada saat itu. Ada seberkas cahaya hidayah yang masuk dan menelusup ke jantung nurani mereka. Selain pandai menggunakan ayat Al Qur'an, sesekali Syarifuddin juga mengutip kitab suci agama lain. Membuat pendengarnya terbawa untuk memeriksa kembali kebenaran teks ajaran dan keyakinannya selama ini. Begitu ceramah usai, orang-orang Kristen mengajak dialog bocah ajaib itu. Syarifuddin melayani mereka dengan baik. Mereka bertanya tentang Islam, Kristen, dan kitab-kitab terdahulu. Sang Syeikh kecil mampu memberikan jawaban yang memuaskan. Dan itulah momen- momen hidayah. Ratusan pemeluk Kristiani yang telah berkumpul di sekitar Syarifuddin mengucapkan syahadat. Menyalamai tangan salah seorang perwakilan mereka, Syarifuddin menuntun syahadat dan mereka menirukan: "Asyhadu an laa ilaaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadan Rasuulullah." Syahadat agak terbata-bata. Tetapi hidayah telah membawa iman. Mata dan pipi pun menjadi saksi, air mata mulai berlinang oleh luapan kegembiraan. Menjalani hidup baru dalam Islam. Takbir dari ribuan kaum muslimin yang menyaksikan peristiwa itu terdengar membahana di bumi Kenya. Bukan kali itu saja, orang-orang Kristen masuk Islam melalui perantaraan bocah ajaib Syarifuddin Khalifah. Di Tanzania, Libya, dan negara lainnya kisah nyata itu juga terjadi. Jika dijumlah, melalui dakwah Syarifuddin Khalifah, ribuan orang telah masuk Islam. Ajaibnya, itu terjadi ketika usia Syeikh kecil itu masih lima tahun. [Disarikan Abu Nida dari "Buku Bocah yang Mengislamkan Ribuan Orang"

Seorang wanita yang koma di tanah suci

Kisah Nyata Seorang Wanita yang Koma di Tanah Suci, ini adalah kisah nyata yang ane kutip dari catatan FB Ust.
Nasir. Alhamdulillah beliau mau
berbagi pengalaman beliau dengan
kita semua. Dimana bagi ane pribadi
pengalaman ini sangat baik untuk
menjadi renungan bagi kita semua. Dan alhamdulillah beliau juga
mengizinkan, bahkan merasa
senang jika kisah beliau ini dishare.
Karena itu ane langsung
bersemangat untuk memostingnya,
namun dengan perubahan bahasa, kebahasa indonesia tentunya tanpa
mengurangi artinya sedikitpun.
Semoga ini dapat bermanfaat bagi
kita semua, dan silahkan juga di
Share ke teman teman yang lain.!
Berikut catatan kisah beliau: Untuk renungan bersama ...... Selama hampir sembilan tahun
menetap di Mekah sambil mengurus
jemaah haji dan umrah, saya telah
melalui berbagai pengalaman
menarik dan juga
pahit. Bagaimanapun, dalam banyak-banyak peristiwa itu, ada
satu kejadian yang pasti tidak akan
saya lupakan sampai
kapanpun. Yaitu pengalaman
terhadap seorang wanita yang
berusia 30-an. Kejadian itu terjadi ketika saya mengurus satu
rombongan haji. Setibanya wanita tersebut dan
rombongan haji di Lapangan
Terbang Jeddah kami sambut
dengan sebuah bus. Semuanya
nampak riang karena itulah kali
pertama mereka mengerjakan haji. Ketika sampai, saya membawa
mereka menaiki bus dan dari situ,
kami menuju ke Madinah. Alhamdulillah, segalanya berjalan
lancar hinggalah kami sampai di
Madinah. Tiba di Madinah, semua
orang turun dari bus. Turunlah
mereka seorang demi seorang
sehingga tiba kepada giliran seorang wanita.
Tapi tanpa sebab apa-apa, ketika
kakinya mencecahkan bumi
Madinah, tiba-tiba wanita itu
tumbang tidak sedarkan diri. Sebagai
orang yang dipertanggungjawabkan mengurus
jemaah itu, saya pun bergegas
menuju ke arah wanita tersebut.
"Jemaah ni sakit" kata saya pada
jemaah-jemaah yang lain.Suasana
yang tadinya tenang serta merta bertukar menjadi cemas.
Semua jemaah nampak panik
dengan apa yang sedang terjadi.
"Badan dia panas dan menggigil.
Jemaah ni tak sedarkan diri, cepat
tolong saya...kita bawa dia ke rumah sakit," kata saya.
Tanpa membuang waktu, kami
mengangkat wanita tersebut dan
membawanya ke RS Madinah yang
terletak tidak jauh dari situ.
Sementara itu, jemaah yang lain diantar ke tempat penginapan
masing-masing.
Sampai di RS Madinah, wanita itu
masih belum sedarkan diri. Berbagai
usaha dilakukan oleh dokter untuk
memulihkannya, namun semuanya gagal. Tibalah waktu petang, wanita itu
masih lagi koma. Sementara itu,
tugas membimbing jemaah harus
saya teruskan. Saya terpaksa
meninggalkan wanita tersebut
terlantar di RS tersebut. Namun dalam kesibukan menguruskan
jemaah, saya menyempatkan diri
menghubungi RS Madinah untuk
mengetahui perkembangan wanita
tersebut. Bagaimanapun, saya
diberitahu dia masih tidak sedarkan diri. Setelah dua hari, wanita itu masih
juga tidak sedarkan diri. Saya makin
cemas, maklumlah, itu adalah
pengalaman pertama saya
berhadapan dengan situasi seperti
itu. Memandangkan usaha untuk memulihkannya semuanya gagal,
maka wanita itu dihantar ke Hospital
Abdul Aziz Jeddah untuk
mendapatkan rawatan lanjut sebab
pada waktu itu RS di Jeddah lebih
lengkap fasilitasnya dibandingkan RS Madinah. Namun usaha untuk
memulihkannya masih tidak
berhasil. Jadual haji mesti diteruskan.
Kami bertolak pula ke Mekah untuk
mengerjakan ibadat haji. Selesai haji,
sekali lagi saya pergi ke Jeddah. Malangnya, ketika sampai di Hospital
King Abdul Aziz, saya diberitahu oleh
doktor bahawa wanita tersebut
masih koma. Bagaimanapun, kata
dokter, keadaannya stabil. Melihat
keadaannya itu, saya ambil keputusan untuk menunggunya di
hospital. Setelah dua hari menunggu,
akhirnya wanita itu membuka
matanya. Dari sudut matanya yang
terbuka sedikit itu, dia memandang
ke arah saya. Tapi sebaik saja terpandang wajah saya, wanita
tersebut terus memeluk saya dengan
erat sambil menangis terisak- isak.
Maka sayapun terkejut karena saya
ini bukanlah mahramnya. Tambahan
lagi ketika dia tiba-tiba menangis?? Saya bertanya kepada wanita
tersebut, "Kenapa Saudari
menangis?"
"Ustaz….saya taubat dah Ustaz. Saya
menyesal, saya takkan berbuat hal
buruk lagi. Saya bertaubat, betul- betul taubat."
"Kenapa pulak anda tiba-tiba saja
ingin bertaubat?" tanya saya masih
heran.
Wanita itu terus menangis terisak-
isak tanpa menjawab pertanyaan saya itu.
Kemudian dia bersuara,
menceritakan kepada saya mengapa
dia berkelakuan demikian, cerita
yang bagi saya perlu diambil iktibar
oleh kita semua. Katanya, "Ustaz, saya ini sudah
berumah tangga, kawin dengan
lelaki kulit putih. Tapi saya silap. Saya
ini cuma Islam pada nama dan
keturunan saja.
Ibadah satu apa pun saya tak jalani. Saya tidak sembahyang, tidak puasa,
semua amalan ibadah saya dan
suami saya tidak ada yang dijalani.
Rumah saya penuh dengan botol
arak. Suami saya itu saya sering saya
tendangi, dan saya pukul-pukul juga," katanya tersedu-sedu.
"Jadi kenapa anda ingin pergi haji
seperti ini?"
"Iyalah...saya lihat orang pergi haji,
jadi sayajuga ingin pergi."
"Jadi apa yang menyebabkan anda menangis sampai seperti ininya.
Apakah ada sesuatu yang anda
alami semasa sakit?" tanya saya lagi.
Dengan suara tersekat-sekat, wanita
itu menceritakan, "Ustaz...Allah itu Maha Besar, Maha
Agung, Maha Kaya. Sewaktu koma
itu, saya telah diazab dengan siksaan
yang benar-benar pedih atas segala
kesalahan yang telah saya buat
selama ini. "Benarkah itu?" tanya saya, terkejut.
"Benar Ustaz. Semasa koma itu saya
telah ditunjukkan oleh Allah tentang
balasan yang Allah berikan kepada
saya. Balasan azab Ustaz, bukan
balasan syurga. Saya merasa seperti diazab di neraka.
Saya ini seumur hidup tak pernah
pakai jilbab. Sebagai balasan, rambut
saya ditarik-tarik dengan bara api.
Sakitnya tidak bisa diungkapkan
bagaimana sangkin pedihnya. Menjerit-jerit saya minta ampun minta
maaf kepada Allah."
"Bukan itu saja, buah dada saya pun
diikat dan dijepit dengan penjepit
yang dibuat daripada bara api,
kemudian ditarik ke sana- sini...putus, jatuh ke dalam api
neraka.
Buah dada saya rentang terbakar,
panasnya bukan main. Saya menjerit,
menangis kesakitan. Saya masukkan
tangan ke dalam api itu dan saya ambil buah dada itu kembali."
Wanita itu terus bercerita tanpa
memperhatikan perawat2 dan
pasien lain.
Tambahnya lagi, setiap hari dia
disiksa, tanpa henti, 24 jam sehari. Dia tidak diberi peluang langsung
untuk istirahat atau dilepaskan dari
hukuman. Selama waktu koma itu
dilaluinya dengan azab yang amat
pedih. Dengan suara tersekat-sekat,
dengan air mata yang makin banyak bercucuran, wanita itu meneruskan
ceritanya, "Hari-hari saya disiksa. Ketika rambut
saya ditarik dengan bara api,
sakitnya terasa seperti tercabut kulit
kepala. Panasnya pun menyebabkan
otak saya terasa seperti
menggelegar. Azab itu sangat pedih... sangat pedih
sekali...tak bisa diceritakan sangkin
pedihnya." Sambil bercerita, wanita itu terus
meraung, menangis terisak-isak.
Nyatalah dia memang betul-betul
menyesal dengan kesalahannya
dahulu.
Sayapun tertegun, kaget dan menggigil mendengar ceritanya.
Begitulah balasan Allah kepada
umatnya yang ingkar. "Ustaz...saya ini nama saja Islam, tapi
saya minum arak, saya main judi dan
segala macam dosa besar. Kerana
saya suka makan dan minum apa
yang diharamkan Allah, sewaktu
tkoma itu saya telah diberi makan buah-buahan yang berduri
tajam. Tak ada isi pada buah itu
melainkan duri-duri saja, tapi saya
harus makan buah-buah itu karena
saya memang sangat lapar. "Ketika buah2 itu ditelan, duri-
durinya menikam kerongkong saya
dan ketika sampai ke perut, ia
menikam perut saya
juga. Sedangkan jari yang tercucuk
jarum pun terasa sakit, ini pulalah duri-duri besar yang menyucuk
kerongkong dan perut kita. Setelah
buah itu habis saya makan, saya
diberi makan bara-bara api.
Ketika saya masukkan bara api itu ke
dalam mulut, seluruh badan saya terasa seperti terbakar hangus.
Panasnya cuma Allah saja yang tahu.
Api yang ada di dunia ini tidak akan
sama dengan panasannya api tadi. Setelah habis bara api, saya minta
minuman, tapi...saya dihidangkan
pula dengan minuman yang dibuat
dari nanah. Baunya sangat busuk.
Tapi saya terpaksa minum karena
saya sangat kehausan. Semua terpaksa saya lalui...azabnya tidak
pernah rasa, tidak pernah saya alami
sepanjang saya hidup di dunia ini." Saya terus mendengar cerita wanita
itu dengan tekun. Terasa sungguh
kebesaran Allah.
"Masa diazab itu, saya merayu
mohon kepada Allah supaya berilah
saya nyawa sekali lagi, berilah saya peluang untuk hidup sekali lagi. Tak
berhenti-henti saya memohon. Saya
kata saya akan buktikan bahawa
saya tak akan ulangi lagi kesalahan
yang telah saya perbuat dahulu. Saya
berjanji tidak akan mengingkari perintah Allah dan akan jadi umat yg
soleh. Saya berjanji kalau saya
dihidupkan kembali, saya akan
perbaiki segala kekurangan dan
kesilapan saya dahulu, saya akan
mengaji, akan sembahyang, akan puasa yang selama ini saya
tinggalkan." Saya termenung mendengar cerita
wanita itu. Benarlah, Allah itu Maha
Agung dan Maha Berkuasa.
Kita manusia ini tak akan terlepas
daripada balasannya. Kalau baik
amalan kita maka baiklah balasan yang akan kita terima, kalau buruk
amalan kita, maka azablah kita di
akhirat kelak.
Alhamdulillah, wanita itu telah
menyaksikan sendiri kebenaran
Allah. "Ini bukan mimpi ustaz. Kalau mimpi
azabnya takkan mungkin sepedih itu
rasanya.
Saya bertaubat Ustaz, saya tak akan
mengulangi lagi kesilapan saya yang
dulu. Saya bertaubat... saya taubat Nasuha," katanya sambil menangis-
nangis. Sejak itu wanita berkenaan benar-
benar berubah. Sewaktu saya
membawanya ke Mekah, dia menjadi
jemaah yang paling warak. Amal
ibadahnya tak henti-henti.
Contohnya, kalau wanita itu pergi ke masjid pada waktu maghrib, dia
cuma akan balik ke kamrnya lagi
stelah sembahyang subuh.
"Maaf, tapi anda hendaklah menjaga
kesehatan anda juga, setelah selesai
shalat isya anda kan bisa kembali ke kamar untuk makan nasi dahulu,
dan istirahat sejenak" tegur saya.
"Gak papa ustaz, saya ada membawa
buah kurma, jadi bisa dimakan
ketika saya merasa lapar." jawabnya.
Menurut wanita itu, sepanjang berada di dalam Masjidil Haram, dia
mengqadakan semula sembahyang
yang ditinggalkannya dahulu.
Selain itu dia berdoa, mohon kepada
Allah supaya mengampunkan
dosanya. Saya kasihan melihatkan keadaan wanita itu, takut kerana
ibadah dan tekanan perasaan yang
keterlaluan dia akan jatuh sakit pula.
Jadi saya menasihatkan supaya tidak
beribadah yang terlalu hingga
mengabaikan kesihatannya. "Gak bisa Ustaz. Saya takut...saya
sudah merasai pedihnya azab Tuhan.
Ustaz tidak merasakan, Ustaz tidak
tau. Kalau Ustaz sudah merasakan
azab itu, Ustaz juga akan menjadi
seperti saya. Saya betul- betul bertaubat." Wanita itu juga berpesan kepada
saya, katanya, "Ustaz, kalau ada
perempuan Islam yang tak pakai
jilbab, Ustaz ingatkanlah pada
mereka, pakailah jilbab."
Cukuplah saya seorang saja yang merasakan siksaan itu, saya tidak
mau wanita lainpun menjadi seperti
saya. Sewaktu diazab, saya lihat ketetapan
yang Allah beri ialah setiap sehelai
rambut wanita Islam yang sengaja
diperlihatkan kepada orang lelaki
yang bukan mahramnya, maka dia
diberikan satu dosa. Kalau 10 orang lelaki bukan mahram
melihat sehelai rambut saya ini,
bermakna saya mendapat 10 dosa."
"Tapi Ustaz, rambut saya ini banyak
jumlahnya, beribu-ribu. Kalau
seorang tlihat rambut saya, ini bermakna beribu-ribu dosa yang
saya dapat. Kalau 10 orang yang
melihat, bagaimana? Kalau 100
orang melihat? Itu sehari, kalau hari-
hari kita tidak memakai jilbab macam
saya ni??? Allah..." "Saya berniat, balik saja dari haji ini,
saya akan minta tolong dari ustaz
supaya mengajari suami saya
sembahyang, puasa, mengaji, untuk
beribadah. Saya akan mengajak
suami saya pergi haji. Sebagaimana saya, suami saya tu Islam pada nama
saja. Tapi itu semua kesalahan saya.
Saya sudah berhasil membawanya
masuk Islam, tapi saya tidak
membimbing dia. Bukan itu saja,
sayapun malah yang jadi seperti orang bukan Islam." Sejak kembali dari haji tersebut, saya
tidak mendengar lagi cerita tentang
wanita tersebut. Bagaimanapun,
saya percaya dia sudah menjadi
wanita yang benar-benar solehah.
Apakah dia berbohong kepada saya tentang ceritanya diazab ketika
koma?
Tidak. Saya percaya dia berbicara
jujur. Jika dia berbohong, kenapa dia
berubah dan bertaubat Nasuha? Satu lagi, cobalah bandingkan azab
yang diterimanya itu dengan azab
yang digambarkan oleh Allah dan
Nabi dalam Al-Quran dan hadith.
Adakah ia bertolakbelakang?
Benar, apa yang berlaku itu memang kita tidak dapat membuktikannya
secara saintifik, tapi bukankah soal
dosa dan pahala, syurga dan neraka
itu perkara ghaib?
Janganlah bila kita sudah meninggal
dunia, bila kita sudah diazab barulah kita mahu percaya bahawa "Oh...
memang betul apa yang Allah dan
Rasul katakan. Aku menyesal..." Itu
dah terlambat. REBUTLAH 5 PELUANG INI SEBELUM
TIBA 5 RINTANGAN
WAKTU KAYA SEBELUM MISKIN,
WAKTU SENANG SEBELUM SIBUK,
WAKTU SEHAT SEBELUM SAKIT,
WAKTU MUDA SEBELUM TUA DAN WAKTU HIDUP SEBELUM MATI. " SAMPAIKANLAH PESANKU BIARPUN
SATU AYAT...." Semoga postingan Kisah Nyata Seorang Wanita yang Koma di Tanah Suci ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan silahkan juga di
Share ke teman teman yang lain.

Hati-hati, Rokok Elektrik Bisa Lebih Berbahaya!

Menurut hasil penelitian terbaru, para
ilmuwan memperingatkan bahwa
rokok elektronik memiliki efek yang
lebih berbahaya ketimbang rokok
pada umumnya. Seperti dikutip Dailymail.co.uk, alat ini
menciptakan sensasi serupa dengan
merokok, namun tidak mengandung
zat karsinogenik yang ditemukan
pada tar tembakau. Tabung dengan
tenaga baterai yang didesain menyerupai rokok, mengandung
elemen pemanas yang mengubah
cairan nikotin dalam tabung menjadi
asap beraroma seperti yang dihirup
perokok. Untuk menguapkan nikotin, zat kimia
bernama propylene glycol,
dimasukkan ke dalam tabung rokok
elektronik dan jumlahnya mencapai
90 persen dari keseluruhan isi. Direktur Federal Centre of Health
Education, Jerman, Dr. Elisabeth Pott,
mengatakan bahwa zat inilah yang
menyebabkan iritasi pada sistem
pernapasan akut. Pada 2009, Food and Drug
Administration (FDA) di AS
melakukan analisa terhadap tabung
rokok elektronik. Lalu, FDA
menemukan zat karsinogen bernama
nitrosamine dan kandungan berbahaya lainnya di dalam produk
tersebut, selain ethanol dan glycerin. Namun, sebuah perusahaan yang
memproduksi rokok elektronik
menyatakan bahwa konsentrasi
nitrosamine lebih banyak terkandung
pada rokok biasa. Di Kanada,
Australia, dan beberapa negara bagian AS dilaporkan sudah
melarang peredaran rokok
elektronik ini. (jay)

(kisah nyata) satu gereja masuk islam

Ini kisah nyata seorang pemuda Arab yang menimba ilmu di Amerika rabu, 22 Februari 2006 silam. Ada seorang pemuda arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan
agama Islam, bahkan ia mampu mendalaminya. Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika, ia berkenalan dengan salah seorang nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk Islam. Pada suatu hari, mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja yang
terdapat di kampung tersebut. Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja. Semula ia berkeberatan, namun karena ia terus
mendesak, akhirnya pemuda itu pun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di
salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan, lantas kembali duduk. Di saat itu, si pendeta agak terbelalak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, "Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini." Pemuda arab itu tidak bergeming dari tempatnya. Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak bergeming dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata,
"Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya." Barulah pemuda ini beranjak keluar. Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pendeta, "Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang muslim?" Pendeta itu menjawab, "Dari tanda yang terdapat di wajahmu." Kemudian ia beranjak hendak keluar, namun sang pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini, yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memojokkan pemuda tersebut dan sekaligus mengkokohkan markasnya. Pemuda
muslim itupun menerima tantangan debat tersebut. Sang pendeta berkata, "Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat." Si pemuda tersenyum dan berkata, "Silahkan!" Sang pendeta pun mulai bertanya,
"
◘ Sebutkan satu yang tiada duanya,
◘ Dua yang tiada tiganya,
◘ Tiga yang tiada empatnya
◘ Empat yang tiada limanya,
◘ Lima yang tiada enamnya,
◘ Enam yang tiada tujuhnya,
◘ Tujuh yang tiada delapannya, ◘ Delapan yang tiada sembilannya,
◘ Sembilan yang tiada sepuluhnya,
◘ Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,
◘ Sebelas yang tiada dua belasnya,
◘ Dua belas yang tiada tiga belasnya,
◘ Tiga belas yang tiada empat belasnya.
◘ Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh!
◘ Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?
◘ Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga?
◘ Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya?
◘ Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!
◘ Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api?
◘ Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yang diadzab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu?
◘ Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar!
◘ Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan 2 di bawah sinaran matahari?" Mendengar pertanyaan tersebut, pemuda itu tersenyum dengan senyuman mengandung keyakinan kepada Allah. Setelah membaca basmalah ia berkata,
"
◘ Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.
◘ Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang. Allah SWT berfirman, "Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami)." (Al-Isra':12).
◘ Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.
◘ Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al- Qur'an.
◘ Lima yang tiada enamnya ialah shalat lima waktu.
◘ Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ketika Allah SWT menciptakan makhluk.
◘ Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang tujuh lapis. Allah SWT berfirman, "Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang." (Al-Mulk:3).
◘ Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy ar- Rahman. Allah SWT berfirman, "Dan malaikat-malaikat berada dipenjuru- penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung 'Arsy Rabbmu di atas(kepala) mereka." (Al-Haqah: 17).
◘ Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu'jizat yang diberikan kepada Nabi Musa : tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang.
◘ Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah kebaikan. Allah SWT berfirman, "Barangsiapa yang berbuat kebaikan, maka untuknya sepuluhkali lipat." (Al-An'am: 160).
◘ Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudara Yusuf.
◘ Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah mu'jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah, "Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, 'Pukullah batu itu dengan tongkatmu.' Lalu memancarlah dari padanya dua belas mata air." (Al- Baqarah: 60)
◘ Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.
◘ Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Shubuh. Allah SWT ber-firman, "Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing." (At-Takwir:18).
◘ Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS.
◘ Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Yusuf, yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya, "Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala." Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, "tak ada cercaaan terhadap kalian." Dan ayah mereka Ya'qub berkata, "Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia- lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
◘ Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara keledai. Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keledai." (Luqman: 19).
◘ Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu adalah Nabi Adam, malaikat, unta Nabi Shalih dan kambing Nabi Ibrahim.
◘ Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT berfirman, "Wahai api, dinginlah dan selamatkan Ibrahim." (Al-Anbiya': 69).
◘ Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih, yang diadzab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua).
◘ Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah tipu daya wanita, sebagaimana firman Allah SWT, "Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar." (Yusuf: 28).
◘ Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan 2 di bawah sinaran matahari. Maknanya: Pohon adalah tahun, ranting adalah bulan, daun adalah hari dan buahnya adalah shalat yang lima waktu, tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari." Pendeta dan para hadirin merasa takjub mendengar jawaban pemuda muslim tersebut. Kemudian ia pamit dan beranjak hendak pergi. Namun ia mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh sang pendeta. Pemuda ini berkata, "Apakah kunci surga itu?"
Mendengar pertanyaan itu, lidah sang pendeta menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rona wajahnya pun berubah. Ia berusaha menyembunyikan kekhawatirannya, namun hasilnya nihil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun ia berusaha mengelak. Mereka berkata,
"Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab, sementara ia hanya memberimu 1 pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya!" Pendeta tersebut berkata,
"Sungguh aku mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, namun aku
takut kalian marah." Mereka menjawab, "Kami akan jamin keselamatan anda." Sang pendeta pun berkata,
"Jawabannya ialah : Asyhadu an La Ilaha Illallah wa'asyhaduanna Muhammadar Rasulullah." Lantas sang pendeta dan orang- orang yang hadir di gereja itu pun langsung memeluk agama Islam. ALLAHU AKBAR! Sungguh Allah telah menganugrahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa. Semoga kisah nyata ini dapat menambah kuat iman kita sebagai seorang muslim, dan jika kisah ini dibaca oleh orang non-muslim, semoga dia sadar dan memeluk agama yang paling benar, agama ALLAH SWT.

Cerita hantu (herman)

selamat pagi,siang,sore,malem kawan-kawan. kali ini gue mau cerita tentang pengalaman gue dan teman-teman gue tentang setan.

yuk langsung aja,
sekitar pukul 23:00 gue sama temen-temen gue lagi asik main kerambol didepan rumah gue, pada saat itu senior gue (alm)aci ade ikut main kerambol bareng temen-temen gue, (alm)aci ade itu orang pinter alias bisa liat sosok halus (setan), ketika gue sama (alm) aci ade dan temen gue lagi main kerambol, sekitar pukul 01:00 (alm) aci ade bilang ke gue dan ke temen-temen gue
(alm) : coba deh kalian liat ke atas pohon
gue : kenapa emang ci
(alm) : liat aja biar gak penasaran
gue : "nengok keatas pohon"
(alm) : ada apaan??
gue : ada orang besar lagi duduk di atas atap rmh "ngomong pelan"
(alm) : yaudah kalo gitu mainnya udahan aja kita ngeganggu dia
gue : okeh sip

keesokan harinya :
seperti biasa lagi main kerambol kebetulan mulut asem nih trus gue jalan sendiri ke warung ya lumayan jauh sih kurang lebih 100m, pas arah balik dari warung gue ngeliat orang berdiri tegap didpan rumah orang, pas gue nengok ke2 kalinya orang tersebut ilang, langsung gue lari sekenceng mungkin dan gak main kerambol langsung masuk rumah,

cukup sampe sini aja kawan-kawan
PROFIL :
twitter : @LVNandrian
whatshapp : 083807074311

Selasa, 29 Januari 2013

tragedi bintaro 19 oktober

Mayat-mayat begelimpangan,
sebagian dalam keadaan tidak utuh.
Bau darah anyir memenuhi udara.
Tubuh-tubuh yang lain terjepit di
antara besi-besi, sebagian masih
hidup. Hari itu 19 Oktober 1987. Dua buah kereta api yakni KA255 jurusan
Rangkasbitung Jakarta dan KA 220
cepat jurusan Tanahabang Merak
bertabrakan di dekat stasiun
Sudimara, Bintaro. Peristiwa itu terjadi
persis pada jam sibuk orang berangkat kantor, sehingga jumlah
korban juga besar sangat besar yakni
153 orang tewas dan 300 orang
luka-luka. Peristiwa itu merupakan yang
terburuk setelah peristiwa tabrakan
kereta api tanggal 20 September
1968, yang menewaskan 116 orang.
Tabrakan terjadi antara kereta api
Bumel dengan kereta api cepat di Desa Ratujaya, Depok. Bermula ketika KA 225, Stasiun
Sudimara pada pukul 6:45. Selang 5
menit kemudian, Jamhari, (petugas
PPKA Sudimara) menerima telepon
dari Umriadi (Petugas PPKA
Kebayoran Lama) yang mengabarkan KA no.220 berangkat menuju
Sudimara. Jamhari pun lantas
memerintahkan masinis KRD 225
yang berada di jalur 3 dilansir ke Jalur
1.
Di kilometer 18 dari Stasiun Tanah Abang peristiwa terjadi. Mendekati
Kampung Bintaro seperti biasa, peluit
kereta dibunyikan oleh masinis
Slamet. Namun dari arah yang
berlawanan tiba-tiba datang KA 220.
Tak ayal dua lokomotif yang terdiri dari tujuh gerbong dan sama-sama
sarat dengan penumpang tersebut
bertabrakan secara frontal. Beberapa
penumpang yang duduk di atas atap
sempat melompat namun sebagian
lagi tidak sempat menyelamatkan diri. Akibatnya kondisi gerbong yang
beradu muka sama-sama hancur
mengenaskan. Polisi menyebutkan, kesalahan
terindikasi dilakukan oleh Pemimpin
Perjalanan KA (PPKA) Stasiun Serpong
yang lalai melihat tanda di komputer
bahwa kereta dari arah Stasiun
Sudimara sudah diberangkatkan. Tanpa melihat komputer, ia langsung
memberangkatkan KA jurusan
Jakarta. Sementara dari arah Jakarta
(Stasiun Sudimara) pun kereta sudah
melaju. Akibat tragedi tersebut masinis Slamet
Suradio diganjar 5 tahun kurungan.
Ia juga harus kehilangan pekerjaan,
maka ia memilih pulang ke kampung
halamannya menjadi petani di
Purworejo sana. Kini ia menapaki masa senjanya dibalut kemiskinan
dan menanti seberkas sinar terang
untuk memperoleh pengakuan atas
jerih payah pengabdian selama lebih
20 tahun di atas roda besi. Nasib yang serupa juga menimpa
Adung Syafei (kondektur KA 225). Dia
harus mendekam di penjara selama 2
tahun 6 bulan. Sedangkan Umriadi
(Pemimpin Perjalanan Kereta Api,
PPKA, Stasiun Kebayoran Lama) dipenjara selama 10 bulan. Sedangkan seorang mantan pengatur
sinyal kereta api yang juga
dinyatakan bersalah dan kini
menapaki masa tua juga dengan
penuh penantian. Meskipun setelah
melalui banding, ia sudah diputus tidak bersalah, namun hingga kini
hanya bisa menunggu datangnya
mukjizat untuk memperoleh
pengakuan atas pengabdiannya
selama lebih dari dua puluh tahun.
Badan ringkih itu kini acapkali nampak ada di stasiun Rangkas
Bitung, sekedar untuk nostalgia dan
tentu saja memperoleh belas kasihan
kolega yang juga sama-sama pantas
dikasihani. Dan Iwan Fals pun melantunkan
kepiluan tragedi nasional itu.
Sembilan belas Oktober tanah Jakarta
berwarna merah. Meninggalkan tanya
yang tak terjawab, bangkai kereta
lemparkan amarah. Air mata… air mata….

Sumber: Dekade80

Kisah Nyata di Amerika, Bukti Keutamaan Ayat Kursi

Ini kisah nyata dari Amerika (US) sekitar tahun 2006. Pengalaman nyata seorang muslimah asal Asia yang mengenakan jilbab. Suatu hari wanita ini berjalan pulang dari bekerja dan agak kemalaman . Suasana jalan setapak sepi . Ia melewati jalan pintas. Di ujung jalan pintas itu, dia melihat ada sosok pria Kaukasian. Ia menyangka pria itu seorang warga Amerika . Tapi perasaan wanita ini agak was-was karena sekilas raut pria itu agak mencurigakan seolah ingin mengganggunya. Dia berusaha tetap tenang dan membaca kalimah Allah. Kemudian dia lanjutkan dengan terus membaca Ayat Kursi berulang-ulang seraya sungguh-sungguh memohon perlindungan Allah swt. Meski tidak mempercepat langkahnya, ketika ia melintas di depan pria berkulit putih itu, ia tetap berdoa. Sekilas ia melirik ke arah pria itu. Orang itu asik dengan rokoknya, dan seolah tidak mempedulikannya. Keesokan harinya , wanita itu melihat berita kriminal, seorang wanita melintas di jalan yang sama dengan jalan yang ia lintasi semalam. Dan wanita itu melaporkan pelecehan seksual yang dialaminya di lorong gelap itu. Karena begitu ketakutan, ia tidak melihat jelas pelaku yang katanya sudah berada di lorong itu ketika perempuan korban ini melintas jalan pintas tersebut. Hati muslimah ini pun tergerak karena wanita tadi melintas jalan pintas itu hanya beberapa menit setelah ia melintas di sana. Dalam berita itu dikabarkan wanita itu tidak bisa mengidentifikasi pelaku dari kotak kaca, dari beberapa orang yang dicurigai polisi. Muslimah ini pun memberanikan diri datang ke kantor polisi, dan memberitahukan bahwa rasanya ia bisa mengenali sosok pelaku pelecehan kepada wanita tersebut, karena ia menggunakan jalan yang sama sesaat sebelum wanita tadi melintas. Melalui kamera rahasia, akhirnya muslimah ini pun bisa menunjuk salah seorang yang diduga sebagai pelaku. Iia yakin bahwa pelakunya adalah pria yang ada di lorong itu dan mengacuhkannya sambil terus merokok . Melalui interogasi polisi akhirnya orang yang diyakini oleh muslimah tadi mengakui perbuatannyaa. Tergerak oleh rasa ingin tahu, muslimah ini menemui pelaku tadi dan didampingi oleh polisi. Muslimah : "Apa Anda melihat saya? Saya juga melewati jalan itu beberapa menit sebelum wanita yang kauperkosa itu? Mengapa Anda hanya menggangunya tapi tidak mengganggu saya? Mengapa Anda tidak berbuat apa-apa padahal waktu itu saya sendirian?" Penjahat : "Tentu saja saya melihatmu malam tadi. Anda berada di sana malam tadi beberapa menit sebelum wanita itu. Saya tidak berani mengganggu Anda. Aku melihat ada dua orang besar di belakang Anda pada waktu itu. Satu di sisi kiri dan satu di sisi kanan Anda." Muslimah itu tidak bisa melanjutkan kata-katanya. Hatinya penuh syukur dan terus mengucap syukur. Dengkulnya bergetar mendengar penjelasan pelaku kejahatan itu, ia langsung menyudahi interview itu dan minta diantar keluar dari ruang itu oleh polisi.

LELAKI DITEPI JALAN Karya Monika Sebentina

Sudah seminggu aku melihatnya disitu , dia duduk termenung menatap jalan yg ramai , tatapannya begitu kosong tubuhnya yg kurus membuat dia seakan segan tuk berjalan . Hampir setiap kali aku akan
pergi bekerja pasti melihat dia , aku tidak tahu apa yang dia lakukan setiap hari disitu . Seperti biasa aku pun pergi ke kantor dengan melewati pemuda itu
" Siapa dia , apa yang dia lakukan " pikir ku di dalam hati , hingga tanpa sadar pak sopir menegur ku , " Neng , jangan melamun terus , sudah sampai '' , aku pun tersentak dengan bingung aku turun dari angkot yg biasa aku tumpangi . Aku masih terus bertanya dalam hati apa yang sedang dia lakukan ," mengapa setiap hari dia berada di situ , apa dia tidak ada kerjaan " gumam ku dalam hati .
" Nica " Teriakan itu mulai membuyarkan lamunan ku , " Si Banteng mengamuk " tawa ku dalam
hati .
" Coba kamu lihat , apa yang kamu kerjakan , menyusun laporan begini aja kamu gak becus , saya sudah kasi kamu waktu buat mengerjakan laporan ini , tapi salah semuanya " Omelan nya membuat aku pusing . Ya , seminggu ini aku kurang konsen
dalam mengerjakan tugas , aku masih saja mempertanyakan siapa laki-laki yg duduk di tepi jalan itu , hingga membuat pekerjaan ku buyar semua.
" Kenapa lo , lemas gitu kena marah ya ma si bos " Arsi menghampiri ku
" ia ni , kerjaan gua hancur semua , Huf '' Kata ku mengeluh pada arsi sahabat dekat ku .
" Emang , Lo kenapa " Arsi pun mulai bingung dan bertanya , karena tidak biasanya dia melihatku seperti ini.
aku pun mulai menceritakan padanya apa yang menjadi pertanyaan dalam hatiku tentang pemuda itu . Akhirnya , dengan muka yang kasihan melihat ku dia pun memberi saran pada ku
" ya udah , dari pada lo penasaran terus ma tu laki-laki , mending besok lo samperin dia , terus lo tanya deh , dia tu lagi apa di situ "
" Terus kalau dia marah gimana ," Mata ku pun melotot pada arsi
" Nyantai aja kali , gak usah melotot " Arsi mulai kesal dengan Ku
" Ya deh , sori , sori "
" Ya , kalau gak di jawab Lu Bilang aja , " Apa yang harus aku lakukan , untuk membuat kau bicara " Arsi pun berlari sambil menertawai ku . Arsi pun berlalu , aku mulai memikirkan nasehat yang dia berikan ,
" Bener , juga tu anak dari pada gua penasaran terus mending gua tanya aja langsung " niat ku dalam hati. Esoknya , aku memberanikan diri turun dari angkot yg aku tumpangi , sambil merasa heran sang supir bertanya " kok , tumben neng turun disini " katanya penasaran . " Lagi ada kerjan pak " jawab ku dengan tergesa-gesa. Akhirnya kembali aku melihat pemuda itu duduk di tepi jalan , di tengah keramaian tanpa memperdulikan manusia yang lalu- lalang di hadapannya . Entah apa yang dia pikirkan , entah apa yang dia risaukan .
" Aku akan cari tau kenapa pemuda itu selalu duduk disana " pikir ku , selama ini aku hanya melihatnya dari kejauhan . Banyak orang yang melihatnya tapi tidak ada satu pun yang bertanya dan memperdulikannya . Hingga dengan keberanian aku bertanya pada seorang lelaki tua yang selalu membersihkan jalanan di tempat itu.
" Permisi pak , " Sapa ku pada lelaki separuh abad itu .
" Ia neng , ada apa , ada yang bisa bapak bantu " bapak itu menjawab aku dengan nada yang sangat pelan. Aku pun mulai bertanya pada sang kakek siapa dia.
Tiba-tiba kakek itu menatap ku dengan sedih , sambil berkata " Dia lumpuh "
aku pun terkejut mendengar perkataan si kakek , sambil melihat ke arahnya jelas terlihat pemuda itu tidak memiliki sebelah kaki . Sikakek mulai menceritakan kisah pemuda itu , bahwa dia seorang pemuda kelas 3 SMA yang hendak menyebrangi jalanan , dia hendak pergi mengikuti ujian akhir sekolah . Tiba-tiba dari arah kejauhan sebuah mobil melaju kencang dan menabraknya hingga dia harus kehilangan kakinya.
dan orang yang menabraknya lari tidak tahu entah kemana Aku mulai meneteskan air mata mendengarnya .
Sang kakek pun melanjutkan ceritanya.
" Sejak saat kejadian itu dia duduk di tepi jalan ini , dia hidup sendiri kedua orang tuanya sudah tidak ada lagi . Tidak ada satu orang pun yang memperhatikannya Bahkan untuk makan pun dia tidak ingin lagi .
" Dia hanya menangis dan menangis setiap kali melihat jalan itu dan memandanginya dengan penuh harapan , bahwa seandai saja dia tidak mengalaminya. kakek tua itu pun mengakhiri ceritanya . Dengan sedih aku kembali menaiki angkot menuju tempat kerja ku , sambil menatap ku Arsi bertanya " Ada pa , kok lo nangis gitu , " Kata Arsi bingung . Dengan sedih aku menceritakan apa yang telah aku dengar dari kakek tua itu tentang pemuda di tepi jalan , dan kami sama-sama menangis .
" Seandainya saja dia tidak kecelakaan , pasti dia tidak akan seperti itu " Kata ku dalam pikiran . Sejak saat itu aku tidak lagi bertanya tentang siapa pemuda itu , apa yang dia lakukan atau mengapa dia tidak beranjak dari tepi jalan yang hanya memberinya kelukaan .
" Pemuda di tepi jalan , Menatap pilu dengan sebuah kelukaan
melihat kosong jauh tidak ada harapan , hanya berharap kembali masa yang lalu yang mungkin akan lebih membuat dia menyenangkan , entah sampai kapan dia akan terbentang dan terdiam di sudut jalan yang tidak akan memberikan senyuman , entah sampai kapan dia akan bangkit dari sayatan kelam hati sang pemuda jalanan "

PROFIL PENULIS
Nama : Monika Sebentina
FB : MonIca BibReti
TTL : Delitua, 20 Juli 1992

SAHABAT SELAMANYA Karya Monica Sucianto

Disana terlihat dua orang anak perempuan yang kelihatan bahagia. Mereka tertawa dan bercanda berdua. Ternyata mereka berdua adalah sahabat. Mereka berdua mernama Adell dan Airin. Mereka takkan terpisahkan. Adell dan airin sudah saling kenal sejak kecil. Mereka berdua tdk pernah terpisah. Mereka sekelas bahkan satu bangku. Pagi harinya di sekolah…
"Rin……" sapa Adell. Tapi yang biasanya mereka sangat akrab, sekarang berubah terbalik. Airin tidak menjawab sapaan Adell. Dia hanya pergi menjauh dari Adell sambil merintih seperti menangisi sesuatu. Adell sangat bingung, airin adalah sahabat nya tapi mengapa dia
berubah menjauhi Adell. Dikelas mereka berdua hanya diam diaman. Airin hanya memandangi wajah Adel dengan mata yang berkaca kaca. Saat Adell menyapanya, dia hanya meneteskan air mata. Dia gak mau bicara apa masalah nya, padahan Adell itu sahabatnya. Hingga suatu hari bangku Airin kosong, dia pindah ke bangku dipojok kelas yang jauh Dari Adell. Apa yang terjadi dengan nya?. Dia bukan Airin yang seperti biasanya.
Apakah Airin marah pada Adel?. Tapi gak mungkin. Soalnya Adel itu sahabatnya. Adell gak mau sahabat satu satunya pergi.
Adell takut Airin arah padanya. Adelpun meletakkan secarik surat kecil di depan rumah Airin. Surat itu tertulis…….
Airin….. kamu marah ya sama aku. Kalo aku salah bilang aja aku bakal minta maaf sama kamu. Sorry ya sebagai sahabat aku gak bias jadi seperti yang kamu inginkan. Kalo kamu udah gak mau jadi sahabatku lagi aku gak bakal marah, tapi hati kecilku ini tetap sedih kalo kamu gak
mau jadi sahabatku lagi. Kuharap kamu cepat membalasnya Dari Adell
Adell selalu memeriksa kotak surat di
depan rumah nya, berharap ada surat balasan dari Airin. Tapi hasilnya selalu nihil. Gak ada satu surat pun di kotak surat tua itu. Adell sudah tak sanggup menunggu lagi. Dimalam yang dingin ini dia langsung berjalan cepat menuju rumah Airin. Adell tak bisa berhenti sebelum sampai di rumah Airin. Tiba tiba langkah nya berhenti mendadak tepat di tujun nya, rumah Airin. Adell melihat Airin sedang menangis di depan jendela sambil memegang surat dari Adell. Disitu terlihat Adell kebingungan, kenapa Airin nangis baca surat dari Adell???.
"Airin…….."teriak Adell dari depan rumah Airin. Tapi disitu Airin malah pergi. Dan tak terlihat lagi Airin di depan jendela. Adell pun pergi dengan langkah pelannya dan sekali kali menoleh ke belakang mengharapkan Airin keluar dari rumah nya. Keesokan harinya, di papan absen tertulis nama "Airin". Adell pun menoleh kearah bangku Airin yang jauh darinya. Ternyata benar, Airin gak masuk. Sekarang di hari hari Adell udah gak ada canda dan tawa lagi bersama Airin. Mungkin Airin "udah punya sahabat yang lebih baik dari ku"pikir Adell.
Adell sangat tidak bersemangat melangkah pulang kerumah nya. Biasanya Adell pulang sama Airin. Sekarang Adell hanya sendrian. Disitu terlihat Adell sudah hampir meneteskan air mata kesepian.
Sesampainya di rumah, Adell melihat ada surat di dalam kotak surat depam rumahnya. Adell pun membuka kotak surat tua itu perlahan lahan, dan mengambil surat
di dalam nya. Disitu Adell sangat terkejut, itu surat dari Airin. Surat itu tertulis……
Maaf ya Dell, Aku bukan gak mau jadi
sahabat kamu lagi. Cuma setiap aku ngeliat kamu, rasanya pengen nangis. Aku bakal pergi ke luar kota. Aku sedih setiap ngeliat kamu, soalnya kita bakal berpisah lama. Mungkin kalo sudah satu tahun aku pergi kamu bias jemput sku di bandara, itu juga kalo kamu gak lupa sama aku. Bentar lagi aku mau berangkat ke bandara, selamat tinggal Dari Airin
Belum sempat Adell ganti baju, Adell langsung lari ke rumah Airin. Adell lihat, rumah Airin kosang. Tiba tiba terdengat suara mobil. Suara mobil itu terdengar dari garasi Airin. Tiba tiba mobil Airin keluar dari garasi dan didalam nya ada Airin yang melambaikan tangan pada Adell. "Selamat tinggal Adell, semoga satu tahun kedepan kita masih bias bertemu" teriak Airin semakin mengecil.
Semejak itu Adell sering terlihat menyendiri. Adell terlihat kesepian tanpa Airin yang biasa menemani nya. Adell tak sabar satu tahun berlalu. Hingga penantiannya pun tercapai. Sudah satu tahun berlalu. Tidak lupa Adall segera menuju bandara. Adell terus menunggu tanpa ada kata lelah. Waktupun terus
berjalan, sudah dua puluh empat jam Adell menunggu, tapi gak ada tenda tanda dari Airin.
Keluarga Adell udah kebingungan mencari Adell. Semua tempat kesukaan Adell udah di cari, tapi Adell tetap gak ketemu. Orang tua Adell gak berfikir mencari Adell ke bandara. Tiga hari tiga malan Adell menunggu.
Hingga Akhirnya Adell putus asa. "mungkin Airin udah gak mau kembali lagi" pikir Adell. Dengan langkah kecilnya Adell pun mencoba berjalan pulang. Dengan sedikit tenaga yang Adell miliki, akhirnya Adell bias pulang. Adell langsung disambut senang oleh keluarganya.
"Sayang… kamu kemana aja? Kok gak pulang pulang?? Mama ambilin teh ya??" Tanya mama bertubi tubi. Adell hanya bias menganggukkan kepala. Beberapa menit kemudian mama datang dengan memegang secangkir teh. Tapi, tiba tiba teh itu terjatuh. Disitu Adell sudah tergeletak
di lantai. "sayang….sayang bangun kamu kenapa?"ucap mama kebingungan. Ternyata Adell udah gak ada. "Adell jangan tinggalin mama, mama sayang Adell"teriak mama sambil menetaskan air mata. Adell pun di makamkan di sebelah makam mewah. "selamat tinggal ya sayang, semoga kamu tetap inget sama mama. Mama tetap doain kamu,
mama bekal terus sayang kamu walau gak bias mama ucapkan langsung di depan mu mama tetap selalu ada buat kamu sayang GOOD BYE FOREVER" ucap mama di depan makan Adell. Ternyata makam meweh di sebelah makam Adell itu………. Makam Airin. Airin sudah meninggal karena kecelakaan pesawat. Gak ada yang bisa ngabarin Adell soalnya semua keluarga Airin tewas dalam kecelakaan pesawat itu. Walau begitu mereka tetap Abadi menjadi sahabat walau gak dibumi lagi.

**TAMAT**

PROFIL PENULIS
Nama : Monica Sucianto
Kelas : 6 SD
Add fb: monica sucianto

asal usul sweet as revenge

Yg belum tau tentang band ini mari cekidot!!!! SWEET AS REVENGE terbentuk secara resmi di Jakarta pada awal bulan November 2003. Berawal dari pertemuan Max, Qzoot (gitar) dan Febri (bass) di sebuah distro di Jakarta. Band ini digawangi oleh : - Dinand (Vocals) - Qzoot (Guitar) - Mamie (Guitar) - Febri (Bass) - Nanda (Drum) - Nishade (Keyboard) Berawal dari obrolan mengenai interest yang sama pada genre post- hardcore, kemudian berlanjut dengan keinginan untuk membuat sebuah band yang memainkan musik post- hardcore itu sendiri. Waktu berjalan, dan berdirilah Sweet as Revenge. Nama yang unik, karena semua personil awal di band ini pernah merasakan pengalaman pahit dengan band-band mereka yang terdahulu. Dan menjadikan Sweet as Revenge sebagai ajang pembuktian. Bahwa mereka akan bisa menjadi lebih baik. Berawal dari hanya berlatih di studio, kemudian mereka memutuskan untuk merekam demo mereka yang pertama. Lagu pertama mereka berjudul "Broken Lines and Empty Smile". Bermodalkan satu lagu sendiri serta beberapa lagu cover, Sweet as Revenge mulai merambah panggung- panggung di berbagai acara komunitas di Jakarta. Tampil dengan hanya ditonton segelintir orang sebagai band pembuka, atau tampil paling akhir sebagai band penutup telah mereka rasakan. Hal itu tidak membuat mereka patah semangat, tapi dianggap sebagai pengalaman yang akan memperkuat mereka sebagai sebuah band. Lagu "Broken Lines and Empty Smile" akhirnya menarik minat dE Records. Lagu tersebut direkam ulang untuk disertakan dalam kompilasi "Anthems of Tomorrow" (dE Records, 2004). Sebuah album kompilasi yang berisi band-band bergenre post-hardcore dan sejenisnya. Lagu "Broken Lines and Empty Smile" juga sempat merajai chart MTV Cutting Edge selama beberapa minggu. Sebuah prestasi yang membanggakan untuk sebuah band yang masih berumur sangat muda. Hal ini juga yang mengangkat nama mereka ke permukaan dan mulai dikenal oleh publik. Seiring dengan berjalannya waktu, serta perbedaan visi, misi dan kepentingan dari masing-masing personil, mengakibatkan beberapa kali pergantian personil serta perubahan musikalitas Sweet as Revenge secara keseluruhan. Setelah melewati proses rekaman yang panjang, hasil karya mereka dapat didengar pada sebuah mini album berjudul "Birth of Expectations" (Self Released, 2008) yang dirilis pada 5 Januari 2008. Sebuah mini album berisi 6 lagu yang merefleksikan pahit dan manisnya kehidupan mereka. Baik sebagai band ataupun sebagai individu masing- masing personil. Rilisnya mini album "Birth of Expectations" mendapat respon yang cukup baik. Acara Release Party mini album itu sendiri dihadiri oleh sekitar 700 orang penonton. Jumlah yang cukup fantastis. Singel mereka yang berjudul "Potret Kehampaan" juga sering terdengar di radio. Selepas rilisnya mini album "Birth of Expectations", Sweet as Revenge semakin aktif bergerilya dari panggung ke panggung dan mulai merambah media. Mulai dari panggung acara komunitas, pensi SMA, acara kampus, live performance, promo dan interview di radio, semua dilibas habis. Hal ini dilakukan tidak hanya untuk menambah jam terbang saja, tetapi juga sebagai usaha untuk menjangkau pendengar baru, mereka yang sama sekali tidak mengenal Sweet as Revenge. Terbukti cara ini cukup ampuh, banyak yang akhirnya jatuh hati kepada band ini setelah mereka mendengar dan menyaksikan langsung penampilan Sweet as Revenge. Sebagai salah satu band generasi awal dari booming genre post-hardcore di tanah air, Sweet as Revenge berusaha untuk terus konsisten dan tidak terbawa arus trend musik yang sangat cepat berganti. Sampai saat ini, formasi terakhir Sweet as Revenge adalah: Dinand (vokal), Qzoot (gitar), Mamie (gitar), Febri (bass), Nissa (keyboard), dan Nanda (drum). Perjalanan dari panggung ke panggung, konflik demi konflik serta pengalaman hidup dari masing- masing personil telah memperkaya pengalaman Sweet as Revenge sebagai sebuah band. Hal ini membuat mereka berusaha untuk lebih solid dan konsisten dalam berkarya. Sweet as Revenge akan terus mempertahankan eksistensinya serta melahirkan karya-karya yang dapat menghibur penggemar musik dimanapun mereka berada.

Mobil Berkekuatan
di Atas 1.000 Tenaga Kuda

Washington - Dalam beberapa dekade terakhir banyak produsen
mobil yang terobsesi untuk membuat
mobil bertenaga besar. Mobil yang
memiliki 1.000 tenaga kuda pun kini
telah tercipta untuk memberikan
sensasi yang kuat sekuat tenaga mesinnya. Horsepower besar memang menjadi
obsesi banyak penggila mobil dunia,
karena itulah tidak salah bila banyak
produsen mobil berlomba membuat
mobil super dengan kekuatan besar. Di antara banyak mobil bertenaga
besar itu,

Kamis, 24 Januari 2013

Bohongi Menu Halal, McDonald's AS Digugat Rp6,7 Miliar

Maskot badut restoran McDonald's
(Reuters)

VIVAnews - Restoran McDonald's dan pemilik waralabanya harus
membayar gugatan sebesar US
$700.000 atau sekitar Rp6,7 miliar
kepada beberapa komunitas Muslim
di Detroit, Amerika Serikat.
Perusahaan makanan cepat saji ini dinilai membohongi umat Muslim
dengan memasang label halal pada
makanan, padahal tidak. Diberitakan Fox News, Senin 21
Januari 2013, McD dan pemilik
waralabanya, Finley's Management
Co, setuju membayar "uang damai"
tersebut kepada warga Dearbon
Heights yang pertama kali menggugat, Ahmed Ahmed, klinik
kesehatan Huda dan Museum
Nasional Arab Amerika di Dearbon,
dan pengacara yang menangani
kasus ini. Gugatan dilayangkan Ahmed setelah
dia membeli sandwich isi daging
ayam di salah satu rantai McD di
Dearborn. Namun dia mengaku
daging ayam itu tidak halal, tidak
sesuai dengan label yang tertera. Maksudnya, daging ayam itu
disembelih dengan cara yang tidak
sesuai dengan syariat Islam, yaitu
dengan mengucapkan nama Allah.
McDonald's Dearbon adalah satu dari
dua cabang waralaba ini yang menyajikan ayam berlabel halal. Hal
ini karena Dearbon adalah salah satu
wilayah dengan populasi Muslim
terbesar di AS, sekitar 150.000
orang. Sulit dibuktikan apakah ayam itu
halal atau tidak. Namun pengacara
Ahmed, Kassem Dakhlallah,
bersikeras mengatakan bahwa
cabang McDonald di Dearbon telah
kehabisan produk halal yang akhirnya menyajikan menu non-
halal. Beberapa orang saksi dari
restoran dan distributor
mengakuinya. Pihak McD dan Finley membantah
tuduhan tersebut dan mengatakan
mereka menyajikan ayam yang halal.
Namun restoran ini tidak ingin
memperpanjang kasusnya dan
bersedia memberikan ganti rugi. Menurut gugatan, McDonald's harus
membayarkan ganti rugi ke setiap
orang yang memesan menu itu
antara September 2005 hingga
Jumat lalu. Namun ini mustahil.
Akhirnya, kedua pihak setuju memberikannya kepada komunitas
Muslim melalui beberapa lembaga. Ini bukan kali pertama McDonald's
bermasalah dengan keyakinan umat
beragama. Sebelumnya tahun 2002,
McD sepakat mendonasikan US$10
juta pada komunitas Hindu di
Amerika Serikat sebagai penyelesaian kasus salah label. McD pada kasus itu melabeli kentang
goreng dan kentang tumbuk
sebagai makanan vegetarian. Namun
setelah ditelusuri, penyajian menu ini
menggunakan minyak sayur yang
mengandung ekstrak sapi untuk perasa. Sapi dianggap hewan suci
bagi umat Hindu dan dilarang
dimakan. (adi) Sumber : http://
dunia.news.viva.co.id/news/
read/384513-bohongi-menu-halal--
mcdonald-s-as-digugat-rp6-7-miliar

Rabu, 23 Januari 2013

PLEKTRUM ATAU PICK

Plektrum adalah sepotong kecil material keras yang
umumnya dipegang dengan
jempol dan telunjuk dan
digunakan untuk memetik
dan membunyikan senar.
Plektrum secara umum lebih sering digunakan untuk
permainan gitar elektrik.
Walaupun bahan utama
pembuat plektrum adalah plastik, terdapat pula plektrum dari bahan lain,
seperti tulang, kayu, logam, ataupun tempurung kura- kura. Tempurung kura-kura adalah bahan yang paling
sering digunakan pada era
awal pembuatan plektrum.
Tetapi seiring dengan kura-
kura yang terancam punah dan menjadi hewan
dilindungi, tempurung kura-
kura tidak lagi digunakan
sebagai bahan pembuat
plektrum. Bentuk dan ukuran
plektrum sangatlah
beragam. Ukuran plektrum
bervariasi mulai dari
plektrum kecil untuk jazz
hingga plektrum besar untuk bass. Ketebalan
plektrum juga memengaruhi
penggunaannya. Plektrum
yang lebih tipis (antara 0,2
sampai 0,5 mm) biasanya
digunakan untuk permainan rhythm,
sedangkan plektrum yang
lebih tebal (antara 0,7
hingga 1,5+ mm) biasanya
digunakan untuk
permainan melodi. Suara gitar khas ala Billy
Gibbons disebut-sebut
dikarenakan ia
menggunakan koin Amerika atau koin Meksiko sebagai plektrum. Hal
serupa terjadi pada Brian May yang menggunakan koin Inggris sebagai
plektrum. Lain halnya
dengan David Persons yang
dikenal menggunakan
plektrum dari kartu kredit
usang yang dipotong dengan ukuran yang tepat.

SEJARAH GITAR ATAU GUITAR

Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara
dipetik, umumnya
menggunakan jari maupun plektrum. Gitar terbentuk atas sebuah bagian tubuh
pokok dengan bagian leher
yang padat sebagai tempat
senar yang umumnya
berjumlah enam
didempetkan. Gitar secara tradisional dibentuk dari
berbagai jenis kayu dengan
senar yang terbuat dari
nilon maupun baja.
Beberapa gitar modern
dibuat dari material polikarbonat. Secara umum, gitar terbagi atas 2 jenis:
akustik dan elektrik. Gitar akustik, dengan bagian badannya yang berlubang
(hollow body), telah
digunakan selama ribuan
tahun. Terdapat tiga jenis
utama gitar akustik modern:
gitar akustik senar-nilon, gitar akustik senar-baja, dan
gitar archtop. Gitar klasik
umumnya dimainkan
sebagai instrumen solo
menggunakan teknik
fingerpicking komprehensif. Gitar elektrik, diperkenalkan pada tahun 1930an,
bergantung pada penguat yang secara elektronik
mampu memanipulasi bunyi
gitar. Pada permulaan
penggunaannya, gitar
elektrik menggunakan
badan berlubang (hollow body), namun kemudian
penggunaan badan padat
(solid body) dirasa lebih
sesuai. Gitar elektrik terkenal
luas sebagai instrumen
utama pada berbagai genre musik seperti blues, country, reggae, jazz, metal, rock, dan berbagai bentuk musik pop. Sejarah Kata 'gitar' atau guitar dalam bahasa Inggris, pada mulanya diambil dari nama
alat musik petik kuno di
wilayah Persia pada kira-
kira tahun 1500 SM yang
dikenal sebagai citar atau
sehtar. Alat musik ini kemudian berkembang
menjadi berbagai macam
model gitar kuno yang
dikenal dengan istilah
umum tanbur. Pada tahun
300 SM Tanbur Persia dikembangkan oleh bangsa
Yunani dan enam abad
kemudian oleh bangsa
Romawi (Bellow,
1970:54-55). Pada tahun
476M alat musik ini dibawa oleh bangsa Romawi ke
Spanyol dan bertransformasi
menjadi: (1) guitarra Morisca
yang berfungsi sebagai
pembawa melodi, dan (2)
Guitarra Latina untuk memainkan akor. Tiga abad
kemudian bangsa Arab
membawa semacam gitar
gambus dengan sebutan al
ud ke Spanyol (Summerfield,
1982:12). Berdasarkan konstruksi al ud Arab dan
kedua model gitar dari
Romawi tersebut, bangsa
Spanyol kemudian membuat
alat musiknya sendiri yang
disebut vihuela. Sebagai hasilnya, vihuela menjadi
populer di Spanyol
sementara alat-alat musik
pendahulunya sedikit demi
sedikit ditinggalkan.
Walaupun demikian al ud dibawa orang ke negara-
negara Eropa Barat dan
menyaingi popularitas
vihuela di Spanyol. Di Eropa
al ud disambut dengan baik
dan berkembang menjadi berbagai model lute Eropa
hingga kira-kira akhir abad
ke-17. Sementara itu vihuela
berkembang terus menjadi
berbagai macam gitar
selama berabad-abad hingga akhirnya menjadi
gitar klasik yang digunakan
pada saat ini. Keaslian gitar tidak dapat
dilihat dari keantikannya.
Beberapa ahli merasa alat ini berasal dari benua Afrika , dimana banyak replika modern dalam bentuk kotak bulat seperti kulit kerang dengan Gut / benang
benang sutera, di banyak
daerah benua itu. Ahli lain
menemukan alat ini dalam
bentuk kaca di relief relief
batu tua di zaman Asia Tengah dan Asia Kuno. Bahan pemikiran lain juga
timbul dengan
ditemukannya vas vas Yunani Kuno yang bercorak. Greek Strings mungkin
adalah alat pertama yang
dikatagorikan sebagai gitar.
Gitar modern kemungkinan
berakar dari gitar Spanyol,
tetapi berbagai jenis gitar seperti instrumen instrumen
yang kita bisa saksikan
dilukisan lukisan pada
zaman Medieval dan
Renaiassance yang banyak terdapat diseluruh Eropa

Lirik and cord Lyla - takkan ada

G C
tak kan jera
Em
aku meminta mu
D
tuk tetap disini
G C
meski kini
Em
kau pun telah pergi
D
dan meminta aku
C D
tuk melupakanmu
Em D
tapi ku tak mampu
Reff :
G C
aku mohon kepadamu
D G D
kembalilah kepada ku
Em F
karna takkan pernah ada
C D
yang mampu menggantikanmu
G C
tak kan jera
Em
aku meminta mu
D
tuk tetap disini
G C
(karena) dia bukan
Em
orang yang kupilih
D
tuk melupakanmu
G C
tak seindah bersamamu
D
G D
tak sehangat pelukanmu
Em F

yang tak akan pernah bisa
C D
untuk mengganti diri mu
G C
tak kan jera
Em
aku meminta mu
D
tuk tetap disini

Senin, 21 Januari 2013

THE SANWANI - CERITA INDAH


intro : D G Bm A 2X

D                  G            Bm                    A
cerita indah kita lalui cukup buatku meyakini
 D                  G            Bm                    A
kehadiranmu yang kuimpi hingga akhirnya ku merasa
 G                                 A
kau tak lagi seperti harapanku

reff:
 D                  G           
bila ku hanya sesaat bagimu
             Bm                            A
jangan biarku terlanjur menyayangimu
 D                                    G
bila ku tak mampu pergi darimu
                             Bm                            A
karena kau yang buat aku mencintaimu cerita indah

 D                  G
cerita indah kini tlah perlahan
            Bm                    A
berganti resah seiring waktu
 D                  G
semua mimpiku bersamamu
             Bm                    A
ku tak yakin seperti sebelumnya
 G                               A
kau tak lagi seperti harapanku


Minggu, 20 Januari 2013

BIDADARI TERAKHIR : KISAH NYATA HIDUP SEORANG KUPU KUPU MALAM oleh Agnes Davonar pada 7 Agustus 2012 pukul 16:27


CATATAN: 
TULISAN INI MENJADI TULISAN TERAKHIR YANG DITINGGALKAN DAN MENJADI KENANGAN BAGI YANG MENCINTAI DAN MENGENANGNYA SEBAGAI BIDADARI TERAKHIR 







" Karena sekeras apapun aku berpikir tentangmu-hanya ada satu hal yang bisa kupahami bahwa kaulah hal terindah yang pernah kumiliki dalam hidup ini" agnesdavonar
diangkat dari sebuah kisah nyata cinta seorang pria dengan PSK
(info : penulis diminta sendiri loh sama narasumber, jadi kalau di kaskus ada yang sama kisahnya ya karena sumbernya sama :) tapi untuk kepentingan naskah agar mudah dicerna penulis mengubah sedikit saja , selama membaca...)
Malam itu, seharusnya bukan jadi malam milik gua. Malam yang sesungguhnya bukanlah yang gua harapkan. Adit, temen kecil gua. Entah harus bagaimana gua mengatakan? Tiba-tiba ketika habis pulang dari hang out di kafe, mengarahkan motornya ke sebuah tempat yang mungkin baru dalam hidup gua. Tempat pelacuran, ya.. semua juga tau kalau daerah yang sedang gua injakkan kaki ini adalah daerah protistusi. Gua sempat protes sama Adit, kenapa tiba-tiba ngajak gua ke tempat kayak ginian. Umur gua kan masih 17 tahun dan baru aja dapat ktp resmi seumur-umur hidup gua.
Gua gak bisa ngelarang teman gua untuk menyalurkan apa yang dia inginkan walaupun harus dengan cara seperti ini. yang terbaik buat gua adalah tidak ikut dalam permainan dia. Akhirnya kita berdua memarkirkan motor di sebuah rumah. Banyak cewek-cewek cantik yang berdiri sambil menggoda. Adit masuk, dan gua memutuskan untuk tunggu di luar. Sesekali dia nanya ke gua,
“ yakin loe gak mau coba? Gua bayarin deh!”
“ ogah, gua masih tahan iman, loe aja sana! Jangan pakai lama! Entar kalau digrebek polisi, disangka gua lagi yang mau!”
“ iya-iya, anteng aja loe disana.. “
Dengan wajah cemburut dan tatapan beberapa perempuan gua seperti orang bego yang nunggu diluar sambil megangan helm gua. Adit uda memilih cewek yang harus jadi teman dia malam itu. Gua menunggu di luar dan tiba-tiba salah satu cewek di dalam rumah itu keluar sambil menghisap rokok. Dia ngeliat gua, lalu menawarkan rokok kepada gua.
“ Enggak makasih,  gua gak ngerokok “ kata gua menolak dengna harus.
“ Hah, jaman gini masih ada yang gak ngerokok.. aneh..” Tanya cewek itu dan gua hanya senyum-senyum.
Dia duduk disebelah gua, menatap mata gua dengan tajam sambil sesekali membuang asap rokok ke langit-langit atap.
“ Kok nunggu disini, ga ikutan aja sama temen kamu!”
“ Enggak , biarian aja si adit yang pengen,.. Cuma nemenin aja”
“ uda, loe sama gua aja mau? “
Gua memandang cewek disamping gua, sejujurnya dia cewek yang cantik, putih dan idaman gua. Tapi ketika dia menawarkan dirinya ke gua, tiba-tiba gua jadi ilfell. Kenapa cewek secantik ini harus menjadi seorang pelacur, dunia ini memang gak adil.
“ enggak mbak ,makasih”
“ uda maulah, gua kasih diskon.. “ tawar dia lagi.
“ beneran mbak, saya gak mau..” tolak gua dengan halus.
“ apes deh gua, daritadi gak ada yang mau ama gua..”
“ loh mbak kan cantik, kok ga ada yang mau..!”
“ ya nasib lah, namanya juga jualan, kadang laku, kadang kagak, malah gua lagi ada masalah lagi,,.”
Entah mengapa gua jadi merasa ingin tau masalah dia.
“ masalah apa mbak?” Tanya gua
“ umur loe berapa?” Tanya dia ke gua
“ masuk 17 tahun ini,., “
“ yailah, masih brondong, masih belum tau namanya dunia dewasa..” ledek dia.
“ kata siapa.. setiap orang punya masalah, gak mandang gede atau kecil umurnya..”
Dia melihat gua, mungkin dia merasa gua pinter merangkai kata-kata.
“kayanya loe bukan cowok brengsek ya.. beda sama cowok-cowok yang suka kesini Cuma pengen cari cewek buat kesenangan sesaat’
Gua tersenyum manyum dipuji dia.
“ Hehe, ga semua cowok brengsek kok mbak..
“ mungkin aja…  hm.. gua lagi butuh duit..” kata dia tiba-tiba.
Dalam hati gua, mungkin ini masalah klasik. Kalau ga butuh duit, buat apa dia kerja sebagai pelacur.
“ Maaf kalau boleh tau, duit buat apa ya?”
“ nasib jadi orang miskin, selalu kena masalah, nyokap gua tiba-tiba ada benjolan di perut, kemarin sempat dibawah ke puskemas, kata dokter sih tumor ringan.  Mesti cepat-cepat di operasi kata dokter, tapi ya tau sendiri Negara kita, apa-apa butuh duit. Ujung-ujungnya duit buat operasi. Makanya gua lagi sial, semingguan ini jarang dapat pelanggan. Apes..”
Entah mengapa, gua merasa, ada kejujuran dari apa yang cewek ini ngomongin. Dia gak seperti lagi sandiwara.
“ namanya mbak siapa?”
“ panggil gua Eva aja! Loe?”
“ Gua, Rasya.. “
Tiba-tiba kita terdiam, melihat wajahnya yang tampak sedih sehabis cerita kehidupan dia, gua merasa iba dan menawarkan dia setulus hati.
“ kalau eva emang butuh duit, gua ada, tapi gak banyak, kali-kali aja bisa bantuin nutupin kekurangan.”
Dia ngeliat gua.
“ loe kan masih 17tahun, mau dapat duit dari mana 1,5 juta kekurangang gue..”
“ oo, jadi kurangnya 1,5juta. Tenang aja Va, gua ada kok kalau segitu, tapi kalau sekarang.. gua ga bawa duitnya.. kalau besok gimana?”
Dia tertawa kecil.
“ gua sih uda biasa digombalin sama pelanggan. Tapi kalau digombalin berondong sih baru kali ini..” ledek dia.
“ sumpah gua ga bohong, gini aja, nomor hendphone loe berapa? Nanti besok gua telepon dan kasih duitnya, tapi jangan disini ya.. soalnya gua ga nyaman..”
“ terserah mau dimana, neh nomor gue..” kata dia sambil ngasih kertas dengan angka nomor telepon dia.
" inget loe, gua ini bukan orang baik. "
" gua juga bukan orang baik. tapi juga bukan orang jahat, gua dan loe hanya terlahir di dunia yang keduanya gak bisa kita hindari.."
Tiba-tiba adit selesai, dan dia langsung menuju gua. Sebelum adit ngajak gua pergi, gua pamitan sama eva. Dia tersenyum. Dari wajahnya gua tau, dia pasti berharap banget apa yang gua katakan ke dia itu benar. Walau sebenarnya gua sendiri ga punya duit sebanyak yang dia mau.  Duit yang gua punya Cuma ada 900 ribu dan masih kurang 600 ribu buat ngasih ke eva. Akhirnya gua mesti nunggu seminggu hingga terkumpul 1,5 juta. Bermodalkan duit yang sesungguhnya hasil uang jajan gua. Akhirnya gua nelepon dia.  Sebelum memastikan apa eva benar-benar sungguh-sungguh atau bohong, gua sempet survey ke psk sekitar tempat kerja eva dan hasilnya positif dia ga bohong makanya gua usahain duit terkumpul cepat.
Eva terkejut ketika gua nelepon dia, gua meminta janjian ketemu sama dia di kafe yang telah gua tentukan. Seumur-umur dalam hidup gua, baru kali ini gua beramal cukup besar untuk orang lain. Gua masukan duit itu dalam tas gua. Mungkin bonyok gua akan marah besar kalau tau duit jajan gua habis untuk dia. Tapi gua cukup beruntung terlahir dari keluarga yang mampu, jadi gua yakin. Bonyok gak akan tega biarin gua hidup tanpa duit sedikitpun andai gua bilang, gua butuh duit.
***
Eva muncul dengan pakaian yang lebih tertutup kebanding pertama kali gua lihat. Kita makan dan sesekali gua jelaskan kenapa gua baru hubungi dia dengan alasan sibuk ujian, padahal sesungguhya sibuk nabung untuk bantu dia. Eva mungkin gak pernah kepikiran kalau gua ngajak dia ketemu untuk bantu keuangan dia, dia lebih berpikir kalau gua ini ketemu dia sebagai seseorang yang membutuhkan dia seperti laki-laki lainnya.
Kita sempat jalan-jalan sebentar sampai akhirnya motor gua membawa dia ke pantai. Kebetulan mal di kota gua selalu dekat dengan pantai. Gua duduk disamping dia. Dia langsung menyodorkan pertanyaan.
“ sebenarnya , loe manggil gua untuk make gua? Atau temenin loe jalan sih?”
“ coba tebak?” Tanya gua.
“ dua-duanya juga ga masalah, gua uda lama gak jalan sama cowok. Terakhir pacaran juga apes. Dari sekian cowok yang nembak gua, Cuma dia yang gua terima. Ujung-ujungnya cowok emang brengsek. Cuma mau tidur sama gue.. makanya sejak sekarang gua mati rasa sama yang namanya cinta.. !”
“ loh kayaknya loe dendam banget ya sama cowok. Maaf loh kalau lancang, Cuma ngerasa gitu”
“ ngapain minta maaf, emang nasib gua kok. Terlahir sebagai cewek hina, miskin, keluarga berantakan. Lonte..” tiba-tiba eva nangis dengan kalimat terakhir itu.
“ loe nangis..” Tanya gua jadi ikut sedih.
“ lonte.. gua uda sering denger kalimat itu dari mulut orang lain buat gua, rasanya nyakitin banget.  Asal loe tau , kalau aja dunia ini lebih indah dari yang gua mau. Gua juga gak mau jadi lonte..  siapa sih di dunia ini yang mau jadi pelacur, lonte. Ini karena terpaksa. Masih ada adik sama keluarga yang butuh gua untuk bertahan hidup..”
“ eva.. jangan nangis dong. Tujuan gua kesini, Cuma pengen ngasih ini..” kata gua sambil ngasih duit ke dia.
“ gua emang masih berondong seperti yang loe bilang, tapi gua juga punya hati. Walau hidup gua cukup, tapi gua mengerti perasaan loe.. mungkin Tuhan Cuma lagi kasih ujian buat hidup loe. Kalau pun itu berat saat ini, gua harap bantuan dari gua, bisa bantu meringankan beban loe..”
“ loe.. kenapa sih mau bantu gua.. kan gua ini bukan siapa-siapa loe, bukan temen loe.  Bahkan bukan orang yang pantes kenal sama loe..” kata dia sambil menangis.
“ gua juga gak tau. Yang jelas, kita uda ditakdirkan buat jadi orang yang mengenal.. gua senang kok kenal sama loe. Sekarang pakai duit ini buat operasi nyokap loe ya,. Biar cepat sembuh dan loe bisa kerja yang lain.. bukan seperti sekarang..”
Dia terdiam sambil merenung.
“ kalau pun gua gak kerja kayak gini, gua juga uda pasti gak ada yang mau. Palingan laki-laki berengsek yang mau sama gua..”
“ kata siapa gak ada yang mau..”
“ ya kata gua lah.. mana ada sih yang mau sama bekas pelacur!! Bekas lonte…”
“ gua mau..”
Eva terdiam mendengar kalimat gua.
“ umur loe masih muda, belum tau yang namanya cinta.  Ya sudah, terima kasih buat bantuan loe. Kelak kalau gua ada duit. Gua akan balikin duit ini.. sekali lagi, terimakasih”
“ sama-sama eva..”
Selang beberapa hari, eva sempat sms dan memberi kabar ke gua kalau nyokapnya sukses dengan operasi dia. Kita jadi rutin saling sms dan telepon hingga akhirnya dia ngundang gua ke rumah dia untuk bertemu nyokap dia. Gua menerima tawaran dia sekaligus ingin tau apakah benar kalau nyokap dia habis dioperasi. Ketika gua sampai kerumah, nyokapnya berlinang air mata ngucapin terima kasih, gua bersyukur ternyata eva jujur apa adanya. Dan yang paling gua senang, dia bilang ke gua, kalau dia lagi cari kerjaan buat hidup sebagai orang bersih.
Saat itu, tanpa sepengetahuan eva. Bokap tirinya tiba-tiba minjem duit ke gua, dia bilang buat bayar utang. Karena gua gak enak nolak, akhirnya gua kasih duit ke bokapnya tanpa sepentahuan eva. Gua juga sering bantuin ngaterin eva untuk cari kerjaan yang baik. Sampai akhinya dia dapat kerjaan sementara. Selama ini, keluarga dia gak tau kalau eva kerja sebagai pelacur, eva berusaha nutupi dan akhirnya lembaran gelap itu terkubur dengan sendirinya.
Tanpa kita sadari, gua dan eva samakin dekat. Setelah pendekatan itu, akhirnya kita menjadi sepasang kekasih. Mungkin cinta itu memang buta ya, baru kali ini gua merasakan cinta yang begitu dalam dari seorang perempuan di usia gua yang masih muda. Ketika dulu gua punya cinta monyet. Gua gak pernah ngerasa sebahagia ini selain bersama eva.  Walaupun dia punya masa lalu kelam, cinta berhasil membuat gua menghapus semua pandangan buruk itu. Seminggu setelah jadian, dengang uang jajan yang gua kumpulin, gua membeli cincin yang sama untuk kita pakai sebagai lambang cinta. Buat eva mungkin ini aneh, tapi dia sadar, gua masih berondong dan pasti gaya pacarannya juga kayak sinetron di tv jadi dia maklumin.
Tapi sepanjang waktu kami pacaran, gua merasa eva semakin hari semakin kurus dan tubuhnya jadi lemes gitu, ketika gua Tanya ke dia, dia Cuma bilang kalau dia mungkin kecapean. Tapi sebenarnya ada hal yang gua takutkan dengan kondisi dia. Gua masih ingat, untuk memastikan kalau eva ga bohong pas bilang butuh duit, gua sempat kembali ke tempat pelacuran dia kerja, dan iseng-iseng gua ngobrol sama cewek disana tentang dia.
“ loe siapanya eva?”
“ temen aja mbak, kalau boleh tau, dia kan cantik, kok bisa ga ada pelanggan sih?”
“ nasib mas, eva kena penyakit sifilis( penyakit kelamin). Kayaknya banyak pelanggan yang uda tau dia itu kena penyakit gituan, makanya ga ada yang mau sama dia! Disini kan pesaingan ketat, ada yang bocorin gitu, makanya kasihan dia..”
“ kenapa ga berobat aja dia..?”
“ maunya sih gitu! Tapi nyokapnya kan sakit, jadi dia mati-matian cari duit buat nyokap dia dulu, baru nanti mikirin sembuhin penyakit dia.. “
“ kasihan ya..”
“ iya mas, susah hidup sekarang. Saya yang dulu anterin dia ke dokter aja jadi sedih kalau bayangin hidup dia..”
Dari apa yang teman dia bilang, gua jadi yakin kalau eva jadi kurus ini pasti karena penyakit dia dulu. Walau dia ga pernah mau cerita ke gua, mungkin karena dia takut. Kalau dia penyakitan maka gua akan ninggalin dia. Padahal gua gak pernah peduli dengan sakitnya dia. Sakit eva makin buruk sampai akhirnya dia ga kerja. Gua akhirnya nyamperin ke rumah, dan dia ga bisa bangun karena tiba-tiba tubuhnya jadi kayak lumpuh gitu.
Saat itu juga gua putuskan untuk bawa dia ke rumah sakit, dia sempat menolak.
“ Rasya, rumah sakit itu mahal, orang miskin kayak gua kalau sakit itu ga ada keadilan, jadi biarin aja gua minum obat biasa, nanti juga sembuh”
“ loe itu uda gak bisa bangun. Gak usah pikirin duit. Gua ada tabungan, yang penting sekarang kita ke rumah sakit.”
Dengan penuh kesedihan, akhirnya eva gak bisa nolak kemauan gua. Gua menggendong dia sampai ke rumah sakit, dia dirawat dan dokter mengatakan ke gua dengan berat hati kalau eva sudah kenapa sifilis akut dan seluruh tubuhnya uda terkontiminasi sama sel-sel neurosifilis yang kemungkinan sembuhnya kecil. Dengan penuh air mata gua memohon kepada dokter untuk sembuhin dia. Gua dan nyokap serta adiknya saling bergantian jaga dia. Saat itu lagi ujian akhir kelulusan sekolah, gua harus bertahan dalam dua hal. Konsetrasi ke ujian dan konsetrasi ke eva.
Mungkin kedua cobaan itu berat tapi akhirnya gua berhasil mengerjakan semua ujian yang datang silih berganti bersamaan dengan waktu gua menjaga eva. Eva semakin kritis. Dia gak banyak bicara lagi seperti sebelumnya. Sepertinya dia tau, hidup dia tidak akan lama lagi.  Dia nyerahin sebuah diary ke gua. Dimana disana dia bilang hanya boleh dibaca setelah tiba saatnya nanti.
“ jangan dibuka ya sampai nanti kalau gua uda ga bisa bangun lagi..”
“ kok loe ngomong gitu..”
“ Sya, mungkin.. selama ini gua gak pernah jujur tentang panyakit gua, tapi gua Cuma ga mau kalau loe tau gua punya penyakit ini, loe ninggalin gua. Ternyata gua salah, loe benar-benar hadiah paling indah dalam hidup ini yang dikasih Tuhan buat gua. Gua pikir.. Tuhan gak akan pernah ngasih kebahagiaan buat gua karena memang gua ga pantes. Ternyata gua salah, Tuhan itu adil. Dan keadilan itu dia tunjukkan lewat loe..”
“ jangan ngomong gitu eva.. gua yang harusnya bersyukur punya pacar seperti loe dalam hidup gua, loe benar-benar anugrah..loe harus kuat ya, kita sama-sama berjuang untuk kebahagiaan kita..”
Eva hanya menangis mendengar gua bicara begitu. Gua pun menangis. Entah mengapa, gua seperti merasa ini adalah ujung dari akhir kisah kami.
“ sya, gua mau minta tolong satu hal lagi sama loe. .boleh?”
“ ngomong aja eva, kita kan pacaran, terbuka aja..”
“ gua gak punya apa-apa untuk ngasih loe sebagai balasan atas kebaikan loe, tapi gua Cuma punya ini.. bisa loe ambil kalung ini dari leher gua, soalnya.. tangan gua uda gak bisa bergerak lagi..”
“ kenapa bicara begitu.?”
“plz.. ambill” dengan berat hati gua melepas kalung itu dan mengambilnya.
“ disimpan ya.. sama buku harian yang gua tulis itu..”
“ iya eva.. tadi kamu bilang mau minta tolong, kenapa gak dilanjutkan?”
“ kalau gua mati, tolong jangan kubur gua di sini, gua mau dikubur di tanah kelahiran gua.. bisa..”
Mendengar kalimat itu dari mulut dia. Hati gua hancur. Gua gak tau harus bagaiman mengungkapkan kata-kata yang pantas untuk membuat gua bangkit dan percaya kalau dia akan sembuh. Gua hanya bisa menangis dan mengiyakan permintaan dia. Karena ada ujian lagi di besok. Gua pamitan sama dia. Gua mencium kening dia dan dengan berat hati saat itulah gua merasa ini terakhir kalianya gua akan melihat dia.
Dengan penuh tangis, gua pulang dan berharap Tuhan sekali lagi memberikan keadilan untuk hidup dia. Besoknya gua ujian terakhir dan ketika gua ingin jenguk dia, gua melihat sudah banyak orang di kamar dia di rawat. Semua menangis dan disitulah gua tau, eva telah pergi untuk selamanya. Gua hanya bisa tertunduk lesuh dan menangis dalam hati. Berat rasanya harus melepas kebahagiaan sesaat yang ada dalam hidup gua. Permintaan terakhirnya untuk di makamkan di tanah kelahirannya gua lakukan sebagai tanda cinta terindah dalam hidup gua untuk dia.
Kini, gua menyadari bahwa. Hidup itu sesungguhnya tidak pernah memihak kepada siapapun di dunia ini. tapi hidup itu membuat kita hanya bisa memihak kepada satu hal, bertahan untuk hidup dengan segala cara apapun. Eva mungkin telah berjuang hidup dengan ketidakberpihakan hidup tapi ia berhasil membuktikan kepada gua kalau disaat akhir hidupnya, dia benar-benar merasakan keadilan hidup sesungguhnya. Dengan cinta dan kasih sayang murni tanpa air mata penderitaan. dia mampu mengubah dirinya yang dulu adalah makluk hina menjadi seorang bidadari , walaupun itu hanya di hati gua, tapi gua percaya kelak semua orang akan setuju dengan apa yang gua bilang kalau dia adalah bidadari terakhir yang hidup di dunia ini
Saat hanya bisa mengenangnya , hanya buku harian ini yang tersimpan dan membuat hati gua merasa mungkin jalan terbaik dalam hidup kita adalah seperti saat ini. 30-april 2010, itulah hari paling memilukan dalamn hidup gua dimana saat itulah gua memiliki kesempatan untuk membaca
tulisan terakhir eva untuk gua..



To : My Lovely ..... 

Dear,makasih kamu udah mau jadi pendamping akuselama ini...makasih juga udah mau jadi malaikatpenyelamat untuk ibu aku...Andaikan kamu tau aku punya penyakit gini,aku yakin kamu pasti kecewa trus tinggalinaku,yakin banget   makanya aku ngerahasiainini semua...maaf ya?Dear,Kamu Laki-laki paling baik yang pernah aku temuin,kamu mau terima aku apa adanya..Aku perempuan kotor,miskin,keluarga semrawut,tapi kamu tetep mau deket ma aku  Dear,andaikan aku udah gak hidup lagi di duniaini,kamu jangan sedih ya ? masih banyak perempuanyang lebih baik dari aku..kamu orang baik,haruspunya pendamping yang baik juga :')Inget,jangan lagi datang-datang ke tempat kotorgitu.setebal apapun iman kamu,pasti bisaruntuh ama yang namanya perempuan.Dear,walau dunia kita udah beda,aku tetep ada dihati kamu kan?janji?aku akan slalu disampingkamu,aku akan jaga kamu.......Maaf andaislama ini aku&keluarga udah nyusahin kamu :*Goodbye.......  

Semoga kamu bahagia disana eva, aku selalu ada untuk kamu walau kita telah berbeda dalam dunia ini. dan percayalah loe adalah bidadari terakhir dalam hidup gua,

tamat
TULISAN DAN KALUNG SERTA CINCIN KENANGAN CINTA EVA DAN RASYA

UNTUK KEPENTINGAN NARASUMBER DAN HAK PRIVACY MAKA NAMA SUMBER DIRAHASIAKAN,

SEMOGA KISAH INI MEMEBERIKAN PELAJARAN UNTUK KITA UNTUK LEBIH MENGHARGAI SETIAP KEHIDUPAN

FOLLOW
me in

@LVNandrian

kisah ini terdapat dalam novel love and life chocolatos my idiot brother yang telah beredar